Title
: Jealousy
Genre
: Little Romance, comedy. etc
Rated
: 13+
Main
Cast
:
You
Cho Kyuhyun
Length
: Drabble
Disclaimer
: FF ini hasil inspirasi saya sendiri. DON’T COPAS, RCL dibutuhkan Happy
Reading ^-^.
Story
Begin
Kamar
berukuran lumayan lebar berwarna biru sapphire itu kini tengah panas hanya
karena mood seorang gadis yang tengah duduk ditengah kasur ruangan itu.
Beberapa poster lelaki didinding kamar tersebut pun terasa akan terbakar,
karena panasnya atmosfer gadis itu.
“matilah
kau Cho Kyuhyun” Rutuk gadis itu dan terus – terus menyebut nama lelaki
bermarga Cho itu dengan mata masih tetap tertuju pada layar laptop miliknya.
“apa
– apaan ini, bahkan Ia bersiul saat akan melakukan adegan itu. Cihh~ kau pikir
kau tampan, hey tuan jerawat” Gadis itu terus saja mengeluarkan sumpah serapah
yang mungkin tak akan ada habisnya, meskipun gadis itu sudah kehabisan
suaranya.
“kenapa
harus Seohyun SNSD, eoh ? apa stock artis Korea Selatan kurang. Apa perlu aku
mendaftarkan diri” meskipun Ia terus merutuki kelakuan kekasihnya di Drama
Musicalnya, gadis itu tetap saja mencari berita lelaki bernama lengkap Cho
Kyuhyun itu.
“hey,
bodoh aktingmu itu sangat jelek. Bagaimanapun Soo Hyun Oppa lebih pantas
menjadi Raja Lee Hwon dan kau lebih pantas menjadi pembantu kerajaan” gadis itu
tetap saja terus mencari berita tentang Drama Musikal kekasihnya, Cho Kyuhyun.
The Moon That Embracing The Sun, salah satu dram Korea yang digandrungi oleh
banyak orang dan kini salah satu personil Super Junior bermarga Cho itu tengah
memainkannya sebagai raja Lee Hwon dalam bentuk drama musical.
“aaiiishhhh~
Cho Kyuhyun matilah kau ditanganku” dan akhirnya rasa panas hati akibat berita
tersebut mulai meracuni otak gadis bermarga Shin itu, sehingga dengan tanpa
dosanya gadis itu menutup laptop miliknya dengan begitu kencang dan mulai
tertidur dengan wajah dalam bantal.
-ooOoo-
Lelaki dengan masker hitam dan topi
hitam itu kini tengah berjalan santai dihalaman sebuah rumah yang sederhana
itu, dengan santainya lelaki itu menekan bel rumah itu. Lelaki itu sekali lagi
menatap penampilannya dari bawah hingga atas dan mulai menghembuskan nafas
ketika merasa pakaiannya bagitu aneh, untuk seukuran lelaki yang akan menemui
kekasihnya terlebih lagi dirumahnya yang pasti akan bertemu dengan calon
mertuanya. Namun Kyuhyun tau sekali, gadis yang pasti kini tengah tidur dikasur
empuknya itu tak akan pernah menilai penampilannya, jadi untuk apa Ia repot –
repot mempermak diri.
“Anyeonghaseyo” Sapa Kyuhyun ramah,
membungkukkan badan dan tersenyum dengan manis pada calon ibu mertuanya itu.
“ah, ternyata kau Kyuhyun~ah,
kupikir Appa Lihyun. Kajja masuk” Shin Sora, Eomma Lihyun dengan hangat
mempersilahkan Kyuhyun memasuki rumah kecilnya dan membiarkan lelaki itu
beristirahat sebentar disofa cream miliknya, karena Ia tahu Kyuhyun langsung
kemari setelah meyelesaikan acara drama musicalnya.
“kau ingin bertemu Lihyun, sedari
tadi ia menjerit dan mengumpat tentang kau” Seru Eomma Lihyun terkikik, sedang
Kyuhyun hanya tertawa renyah menanggapinya.
‘pasti gadis itu sedang tertidur
lelap dengan wajah dalam bantal’ dengan memikirkannya saja membuat Kyuhyun
ingin tertawa terbahak – bahak.
“kau ingin menemuinya ?” Tanya Sora
pada Kyuhyun.
“ne. Karna waktuku tak akan lama,
setelah ini masih ada jadwal lagi” Balas Kyuhyun, kemudian berjalan menaiki tangga
rumah itu meninggalkan seorang wanita paruh baya yang tampak muda itu dengan
santai.
“berhati – hatilah. Kurasa kali ini
Ia lebih marah dari biasanya” teriak Eomma Lihyun. Kyuhyun hanya melengkungkan
bibirnya dan perlahan – lahan membuka pintu kamar berwarna biru langit itu. Ia
tahu sekali pemilik kamar itu pasti tengah tidur dengan bantal diwajahnya.
Terkadang Kyuhyun heran dengan cara
marah gadis itu. Lihyun pasti akan mengumpat – umpat tentang pemberitaan atau
scandal Kyuhyun, namun tetap mencari tahunya secara mendalam dan pada akhirnya
gadis itu akan semakin keesal dan mengumpat dengan asalnya, lalu dipastikan
gadis itu akan tertidur dengan wajah yang Ia telungkupkan dalam bantal dan
setelah Ia bangun, pasti Ia akan melupakan masalahnya, namun masih tetap
mengumpat Kyuhyun dengan mantra – mantra dahsyatnya.
Kyuhyun memperhatikan gadis yang
kini tengah tertidur dengan tenangnya. Nafasnya begitu tenang, bulu mataya yang
lentik seakan tengah menari – nari untukk Kyuhyun sentuh, bibir tipisnya seakan
tengah mengucapkan beberapa mantra dan Kyuhyun tahu pasti gadisnya ini tengah
mengigau tentang dirinya.
Kyuhyun mengecup dahi, kedua kelopak
mata, dan kedua pipi Lihyun, yang menjadikan objek ciuman terganggu dan mulai
menggerakkan tubuhnya dengan lemas. Mata bulat itu perlahan- lahan mulai
terbuka dan memperlihatkan sebuah bulatan hitam yang pekat diantara warna putih
mata itu.
“kyu, itukah kau ?” Lihyun
meregangkan tangan dan kakinya dan mulai membersihkan matanya dari hal – hal
yang menjadikan orang jijik terhadapanya.
“kau tertidur cukup lama. Kkk~ apa
begitu marahkah kau terhadap musical dramaku” Kyuhyun duduk disamping ranjang
empuk itu, memeperhatikan setiap inchi pergerakan gadisnya itu.
“berhentilah membicarakan drama
menyebalkanmu itu atau kuusir kau dari rumahku” Lihyun menatap tajam Kyuhyun
dan hanya dibalas Kyuhyun dengan tawa besarnya.
“berhenti tertawa, bodoh” Lihyun
melempar Kyuhyun dengan bantal.
“yakk~ tak usah melemparkan bantal
kerasmu ini”
“kau yang menyebalkan, enyahlah kau
iblis jantan”
“hey, kau pikir aku hantu yang kau
usir dengan mantra bodohmu itu”
“berhenti meneriaki mantra ampuhku
ini dengan sebutan mantra bodoh”
‘cihh~ bagaimana bisa aku menyukai
gadis bodoh seperti ini” lirih Kyuhyunn dalam hati.
“berhenti berteriak. Baru bangun
tidur pun kau masih menyempatkan menyiapkan pita suara untuk meneriakiku”
Kyuhyun dengan santainya tidur diranjang Lihyun.
“hey, iblis jantan. Aku tengah marah
denganmu dan drama musicalmu yang menyebalkan itu” Lihyun terus menarik – narik
pipi Kyuhyun dengan brutalnya.
“YAKK~ APPO. Aku tahu kau marah,
jadi berhentilah berteriak. Jangan membuat polusi suara ditempat kecil ini”
“yakkk~ secara tidak langsung kau meremehkan
kamarku tercint-“ dengan paksa Kyuhyun menarik tangan Lihyun dan membiarkan
gadis itu teridur didadanya yang tengah berdetak tak beraturan.
“Jangan berteriak, biarkan
kujelaskan semuanya, karna waktuku tak banyak disini, setelah ini Aku masih
memiliki jadwal” dengan tenang Lihyun mendengarkan perkataan Kyuhyun.
“Aku melakukan ciuman itu hanya
sebagai profesionalitas, lagipula saat itu Aku menciumnya bukan dengan nama Cho
Kyuhyun, tapi, sebagai seorang Pangeran Lee Hwon yang diperankan oleh sosok Cho
Kyuhyun yang tampan” Jelas Kyuhyun dengan guruannya dan Lihyun masih tetap
menatap bengis pada Kyuhyun.
“cihh~ percaya diri sekali kau iblis
jantan. Kau tak kembali kedorm ?” Lihyun memegang rambut Kyuhyun dan menatap
wajah lelaki itu dengan lekat.
“aniyo, setelah drama musical, Aku
langsung kemari” Jawab Kyuhyun, memejamkan matanya. Mengistirahatkan tubuhnya
yang terasa retak.
“ya sudah, istirahatlah. Bukankah
masih ada jadwal lagi setelah ini” Lihyun memegang pipi Kyuhyun. Kyuhyun
membuka kedua matanya dan tersenyum menatap Lihyun yang kini tengah berada
beberapa centi diwajahnya.
“popoe” Seru Kyuhyun dan berakhir
dengan tendangan Lihyun pada perut Kyuhyun, hingga Kyuhyun terjatuh dari kasur
berukuran sedang itu.
“YAKK~ APPO”
“karena dramamu ini, kau dihukum
tanpa POPO selama satu minggu”
“MWO ?”
THE END