Soranhi nal seuchyeoganeun
baramgyeori seoneulhaejyeo
(
Ketidakpastian menghinggapi ku, membuat
angin
terasa sejuk )
Utjangeul yeoreo gin pareul
ggeonaeboda
(
Daripada membuka lemari tuk mengambil
baju
lengan panjang )
Itgo jinaen gieogdeuri han umkeum
nal chajawaseo
(
Kenangan yang kulupa datang kembali )
Deolkeog nunmuri nae apeul da
garinda
(
Ku tutupi air mata yang ada didepan wajahku )
“Aku
mencintamu Kyu Hyun~ah” Seru gadis cantik itu dalam balutan gaun putihnya. Terlihat
jelas sesosok lelaki disebrangnya tengah terdiam ditempatnya, tanpa mampu
melakukan hal apapun. Kaki jenjang lelaki itu sama sekali tak mampu untuk
melangkah barang sejengkal pun. Bahkan
kini air matanya perlahan menetes, menagisi kebodohannya.
“Hentikan
tangismu, eoh”