Saturday 17 October 2015

Jeoulesy, Because Your Call



Cast :
-          Cho Kyuhyun
-          Kim Yeol Sin
            Pukul 22.00 KST. Waktu dimana seseorang sudah terlelap dalam tidurnya. Mencharge diri dari lelahnya pekerjaan dipagi hari dan merajut mimpi di dunia milik sendiri. Namun, hal tersebut bukanlah menjadi halangan bagi gadis berambut cokelat ini untuk menghentikan aksinya menonton sang kekasih.
Walaupun matanya sudah mulai memerah dan beberapa kali ia telah menguap, merasakan kantuk yang sangat.
            Pikirannya tampak masih serius melihat aksi live kekasihnya disalah satu aplikasi gratis.  Dimana ia akan mempromosikan album keduanya yang kembali lagi bertemakan musim gugur. Dan ia sangat menyukai comment orang – orang yang menyebutnya sebagai prince autumn. Atau mungkin baginya adalah pangeran musim gugurku, pikirYeol Sin.
            Malamini, kekasihnya melakukan Live video untuk sebuah aplikasi terkenal. Dan ia berniat untuk melihat aksi apa yang akan dilakukan oleh kekasihnya itu kepada para fansnya.
            Namun, ia tak pernah tahu jika di live video tersebut kekasihnya itu akan menlefon seseorang. Sampai ia menyadari, bahwa Kyuhyun –kekasihnya- menelfon seseorang yang selalu Kyuhyun anggap sebagai SAHABATNYA. Yah, Yeol Sin cukup muak mendengar status yaitu.
            Kyuhyun memang selalu mengelakakan kedekatannya dengan Victoria dan selalu mengatakan bahwa mereka hanyalah sahabat dekat. Tetapi, bukan Yeol Sin namanya jika ia dengan cepatakan percaya.Keras kepalanya bahkan melebihi Kyuhyun.
            Gadis itu akan sangat marah pada Kyuhyun, jika sudah menyangkut orang itu.
            Teman – temanYeol Sin selalu mengatakan bahwa perasaan itu hanya cemburu. Tetapi, apa perduli bagi Yeol Sin. Sekali tidak suka, maka ia tidakakan suka dan Kyuhyun sama sekali tak mendengar ucapannya, bahwa ia tidak menyukai Victoria yang selalu dekat dengannya.
            Kyuhyun akan selalu beralasan klasik jikaYeol Sin menyuruhnya untuk menjauhi Victoria. Seperti,
            “Sudahlah. Kau tak usah cemburu. Aku dengannya hanya bersahabat”
            Sahabat apanya. Aku benci mendengarnya mengatakan itu. Tak ada yang namanaya persahabatan antara wanita dan lelaki. Dikedua sisi pasti ada yang saling menyukai.
            “Kami hanya rekan kerja. Kenapa kau begitu membencinya”
            Yah, kenapa tidak sekalian Seo Hyun Joo, ImYoona, Choi Sooyoung atau semua idol wanita kau anggap rekan kerja. Cihh, memuakkan.
            “Jangan kekanakkan. Kau sudah besar, kenapa kau masih cemburu padanya. Jika aku memang mencintainya, sudah kujadikan ia kekasihku dari dulu”
            Dan alasan terakhir inilah yang membuat kami berdua bertengkar hampir 1 bulan. Ia berbicara denganku secara langsung dengan agak marah saat itu, kalau tidaksalah setelah acara perayaan album pertama Kyuhyun, saat mereka foto berdua dan Kyuhyun menguploadnya. Hingga pertengkaran itu berhenti ketika ia menelfonku untuk datang keacara showcase album pertamanya.
            Mau tidak mauYeol Sin datang. Pasalnya lelaki itu juga mengatakan kepada Eomma, Appa, dan Ahra bahwa ia akan datang. Cihh, jika bukan karena itu ia sama sekali tak berniat untuk datang.
            Yeol Sin yang sudah terlanjur kesal, melihat Kyuhyunnya tertawa renyah saat menelfon Victoria, ia menutup aplikasi tersebut dan langsung mengunistallnya. Ia sudah muak. Ia tak perduli jika Kyuhyun akan marah, atau Kyuhyun akan memutuskannya. Pada dasarnya saat ini lelaki itu tak memikirkan sama sekali perasaannya. Apakah ini yang dinamakan hubungan kekasih ?.
            “Cihhh~ tak akanku hubungi kau. Aku membencimu Cho Kyuhyun. AHHHH”
            Sekali hentak. Yeol Sin melemparkan Handphoennya kearah dinding yang dilukis dengan wajahnya dengan wajah Kyuhyun.
            Ia menatap murka pada lukisan wajah Kyuhyun. Melemparinya dengan bantal, guling, jam weker, gelas air minum, botol parfume, alat kosmetiknya, dan semua hal yang ada dihadapannya. Untung saja rumahnya sedang sepi hari ini, kalau tidak, mungkin seluruh keluarganya akan datang menghampirinya dan menatapnya dengan miris, kemudian menelfon Kyuhyun untuk menghentikannya. Aisshh~ memikirkan namanya saja membuat Yeol Sin sangat muak.
            Jika dilihat, ini adalah kemarahannya yang paling parah pada Kyuhyun. Yeol Sin terkadang memang sangat marah kepada Kyuhyun, namun ia masih sanggup untuk mengontrol diri agar tidak mengamuk.
            “Aku membencimu bodoh. Aku sangat sangat membencimu. Kau lelaki jahat, egois, tidak tahu malu, kau hanya memikirkan perasaanmu sendiri. Tanpa tahu perasaanku. Aku membencimu, a..ak..aku..”
            Amukan Yeol Sin perlahan mereda. Dengan lemas tubuhnya beringsut kelantai dan dengan perlahan ia menelungkupkan wajahnya diantara lututnya. Ia menangis dengan kencang.
            “A…aku..aku sama sekali tak bisa memmbencimu. Aku mencintaimu bodoh. Aku mencintaimu sekaligus membencimu bodoh. Kau dengar, eoh” Celoteh Yeol Sin. Perlahan matanya melemah dan ia tertidur disamping ranjangnya.
♥ ♥ ♥
            Pagi yang cerah mendatangi kamar milik Yeol Sin. Perlahan matanya terbuka karena silaunya matahri yang menyelinap disela jendela kamarnya. Ia mengernyit, kemudian menggosok matanya.
            “Jam berapa ini ?” Ujar Yeol Sin. Matanya mencari – cari jam dinding disekitar kamarnya dan menyadari bahwa tidak ada satupun benda yang masih utuh dikamarnya.
            “Cihh~ menyedihkan” Ejek Yeol Sin, lalu tersenyum miring melihatnya.
            Ia berjalan meninggalkaan kamarnya. Membiarkan tempat peristirahatannya itu acak bak kapal pecah.
            Kakinya dengan lincah menuruni tangga rumahnya. Ia beruntung saat ini semua orang tengah pergi berlibur dan meninggalkannya selama 2 minggu. Setidaknya ia dapat melakukan hal apapun yang diingakan saat ini.
            Roti selai, objek pertama yang sangat ia butuhkan pagi ini. Dengan santi dan mata yang sembab ia duduk diatas sofa ruang keluarganya. Menyalakan telvisi dan menemukan semua berita yang menyiarkan tentang album kedua Kyuhyun.
            “Banyak orang tak meninginkan kita bersama. Tapi, mereka pula yang mebuatku harus terikat denganmu”
            TIT
            Dengan malas Yeol Sin mematikan telvisi. Berpikir lebih baik ia membersihkan diri dan membuang barang – barang tak berguna dikamarnya, membeli handphone dan nomor baru, kemudian mecat ulang kamarnya.
            “Selamat datang lembaan baru. Aku benar – benar sudah muak dengan lembaran kotor kalian kemarin” Teriak Yeol Sin.
♥ ♥ ♥
            Berbalutkan jaket hijau selutut, jeans belel berwarna hitam, dengan sepatu boot semata kaki. Ia mengikat seluruh rambutnya dan membiarakan beberapa helaiannya jatuh.
            Hal pertama yang akan ia lakukan adalah membeli handphone dan nomor baru.
            Kim Yeol Sin berjalan seorang diri berpegangan pada tas selendangnya. Ia tersenyum mengitari seisi call center. Mencari handphone bagus untuk dirinya.
            “Selamat pagi. Boleh aku lihat handphone ini ?” Tanya Yeol Sin. Dengan lembut penjaga kasir itu mengeluarkan sebuah handphone persegi bermerk terkenal. Ah, handphone ini sama dengan handphonenya yang semalam ia hancurkan.
            “Aku membeli ini” Putus Yeol Sin diselingin senyuman.
            Selesai sudah permaslah handphone dan nomornya. Sekarang permasalahanny adalah alat – alat kosmetik, parfume, jam weker, dan semua barang dirumahnya hancur. Maka ia harus menggantinya sekarang.
            “Hemm. Omo, cute. Berapa harga jam panda ini, eoh ?” Ujar Yeol Sin bermonolog. Matanya meneliti harga barang yang tengah ia pegang tersebut, sampai tubuhnya terkejut kwtika seseorang memeluk pinggangnya dari samping.
            Kim Yeo Sin melirik kearah sosok pemilik tangan tersebut, dan menemukan seseorang berpakaian mirip dengannya dengan tambahan topi, kacamata, dan masker diwajahnya.
            “Apa yang terjadi semalam ?” Tanya lelaki itu to the point.
            Cho Kyuhyun, ialah ornag itu. Tanpa perlu membuka masker tersebut Yeol Sin cukup tahu siapa dia.
            “Tak terjadi apa – apa” Bals Yeol Sin santai. Ia memasukkan jam weker bergambar panda itu, dan menarik trollinya ketempat lain. Meninggalkan Kyuhyun beserta pelukan ksongnya.
            Kyuhyun mengejar Yeol Sin dan meletakkan kembali tangannya di pinggang gadisnya itu.
            “Aku cukup tahu apa yang kau lakukan Kim Yeol Sin” Ujar Kyuhyun takut. Yeol Sin tampak tak perduli, acuh tak acuh pada Kyuhyun dan lebih memilih menyibukkan diri dengan barang belanjaannya.
            “Memang kenapa ? bukankah kau mengatakan bahwa aku harus sedikit dewasa kepadamu yang memang rekan kerjanya bukanlah hanya idol, atau aktris lelaki, hemm” Sindir Yeol Sin. Kyuhyun mendesah mendengarnya, ia tahu gadisnya saat ini sangat lah marah padanya.
            “Yeol Sin~ah”
            “Aku tahu kau sibuk. Apa lagi hari ini perilisan album keduamu. Pergilah lanjutkan pekerjaannmu. Jika ku memiliki waktu luang, gunakan untuk istiahat. Bukan untuk pergi bermain game, berfoya –foya dengan kyu-line, atau pula menghampiriku” Nasihat Yeol Sin.
            “Yeol Sin~ah”
            “Aku sudah dewasa Kyuhyun~ah. Kau tak perlu mengkhawatirkanku. Aku percaya padamu termulai saat ini. Aku percaya bahwa hanya aku yang kau cintai” Yeol Sin menghentika langkahnya, lalu menghadao kepada Kyuhyun.
            “Yeol Sin~ah. Apa ini kau ?”
            “Semalam aku mengamuk parah, karena untuk kesekian kalinya kau tak mendengarkan perkataanku untuk menjauhinya. Aku melempari sema yang ada dihadapanku kearah wajahmu yang terlukis di dinding kamarku. Aku meneriakimu, aku memakimu, aku menyumpahimu, dan semua yang ingin kuucapkan, kuteriakkan malam itu. Sampai aku lelah tertidur dan memikirkan banyak hal.” Yeol Sin menatap tepat manik mata Kyuhyun, meskipun itu tertutupi oleh kacamata hitamnya.
            “Aku memang kekanak – kanakkan. Aku memang sangat keterlaluan menjauhkanmu dari seluruh wanita karena kecemburuanku yang berlebih. Dan aku mulai sadar, jika memang kau benar – benar tak mencintaiku, seharusnya kita sudah putus. Tetapi, kau tidak melakukan hal itu, maka berarti kau masih mencintaiu sepenuh hati. Walau aku tahu, jika memang kau tak mencintaiku, dan tetap berada disisiku karena kasihan. Aku akan tetap mempertahankanmu, karena..ka..karena..” Air mata tiba – tiba menetes diwajah Yeol Sin. Mata sembab itu akan bertambha lagi saat ini. Sampai Kyuhyun dengan ceoat memeluk Yeol Sin.
            “Sudahlah, hentikan tangisanmu” Rayu Kyuhyun, mengelus rambut cokelat Yeol Sin, lalu menepuk pundah kecil gadisnya itu.
            “Karena, aku sadar Kyuhyun~ah. Aku sadar bahwa aku sangat mencintaimu, aku sangat sangat sangaatt mencintaimu, maka dari itu aku tak peduli jika kua masih atau tidak mencintaiku. Yang terpenting kau masih berada disisku.”
            Kyuhyun tersenyum mendngarnya. Gadisnya sangat egois, tetapi ia mnyukai itu.
            “Hey, kau tahu. aku memang dekat dengan idol atau aktris wanita lain. Tetapi, hanya ada tiga wanita yang membuatku merasa nyaman dengan hidup ini. mereka adalah, Eomma, Ahra Noona, dan kau. Maka dari itu jangan pernha berpikir bahwa aku tak pernah mencintaimu, hemm”
            “Hemmm. Gomawo Kyuhyun~ah”
            “Ne. Gomawo Yeol~ah. Saranghae”
            “Nado. Ehm, ngomong – ngomong kau tahu darimana jika aku berada disini”
            “Kkk~, kau memang tidak sadar” Ledek Kyuhyun. Yeol Sin mengernyit, lalu melepaskan diri dari Kyuhyun.
            “Mwo ?”
            “Dari semalam aku dirumahmu. Kau lupa untuk mengunci pintu rumahmu dan untung saja aku datang dan langsung menguncinya. Semalam pula aku tidur disebalahmu dan apa kau tak sadar siapa yang membuatkan roti selaimu pagin ini ?”
            “Mwo ? kupikir itu sisa roti selai kemarin, Omo”
            “Hahaha, kau memang gadisku yang tidak peka”
            “Yakkk~”
THE END