Saturday 17 October 2015

The Way To Break Up



The Way To Break Up
Cast :

-          Cho Kyuhyun
-          Han Nayoung
-          Kim Myung Soo
-          Kim Yeol Sin

Maaf, kalo banyak typo ^-^. saya hanyalah manusia yang lahir dari rahim seorang Ibu, kkk~ :D

Story Begin

            Tahun kedua di musim gugur. Dimana status lajang didiri lelaki itu menghilang dibawa oleh seorang gadis yang kini berada ditempat dimana ia menuntut ilmu.
            Hembusan dingin dari alam sedikit menerpa tubuh lelaki itu yang kini tengah berdiri dihadapan pembatas kaca rumahnya.
            Sebuah taman yang lumayan luas tampak menjadi bahan olah pikiran di lensa matanya. Ia tengah mengingat suatu kejadian lucu yang terjadi disana kurang lebih 6 bulan yang lalu. Dan ketika ia mengingatnya, senyum geli menghampiri wajah chubby berkarismanya.
            Pikirannya masih tertuju pada kenangan masa lalu itu, sampai sebuah nada dering berjudul ‘A Million Pieces’ terdengar dari meja ruang keluarganya.
            Ia melirik sekilas kearah meja  tersebut, lalu berjalan menghampirinya. Membaca terlebih dahulu siapa orang yang pagi – pagi sekali sudah menelfonnya. Sampai sebuah lengkungan tertera di bibir tebal berbentuk M itu.
            “Yeoboseyo” Sapa Kyuhyun lembut.
            “Yeoboseyo. Oppa, bogoshipoyeo” Balas sosok lain diujung telfon dengan penuh kemanjaan.
            Kyuhyun terkikik mendengarnya.
            “Nado, chagiya. Ada apa kau menelfonku sepagi ini ?” Kyuhyun kembali berjalan kedinding kaca pemisah rumahnya dengan taman.
            “Aisshh~ Oppa.Apa aku tak boleh menelfon di pagi hari, eoh ! Cihhh~ lain kali aku tak mau menelfonmu lagi” Kesal sosok itu.
            “Ckck~ Nayoung~ah. Kaukan tahu, kau selalu bangun siang dan ini sebuah keajaiban ketika kau bangun lebih pagi” Ledek Kyuhyun.
            Terdengar dengusan dari sebrang telfon.
            “Arra..Arra, kau hanya ingin meledekkukan Oppa. Dasar menyebalkan”
            “Haha, aku hanya bercanda Na~ya. lagipula sepertinya akan ada hal penting yang akan kau bicarakan, sampai sepagi ini menelfonku”
            “Oppa selalu tahu apa yang kuinginkan. Hari ini aku akan ke Mokpo untuk melakukan result dari salah satu tugas kuliahku. Jadi, aku meminta ijinmu untuk pergi”
            Kyuhyun tersenyum mendengarnya. Ia merasa bahwa keberadaanya dianggap memang terlihat danada dimata gadis itu.
            “Pergilah. Dan berhati – hatilah. Disana banyak sekali ikan – ikan besar. Awas saja jika kau kena terkam oleh mereka, haha”
            “Yakk~ Oppa. Ya sudah, aku harus pergi sebentar lagi kereta bawah tanah yang menuju Mokpo akan berangkat. Aku pergi dulu Oppa.”
            “Hem”
            “Saranghae”
            “Nado”
            Kyuhyun menutup telfon dari kekasihnya selama 2 tahun ini, Han Nayeong, seorang mahasiswa semester 2 jurusan bisnis di Jin Guk University.
            Kyuhyun mengenalnya pertama kali gadis itu lewat akun social SNS miliknya yang tanpa sengaja, Nayoung mengirim pesan kepadanya yang dikira ia adalah teman sekelasnya yang bernama sama.
            Dan untungnya Kyuhyun mengakui dengan cepat kebenaran dirinya. Nayoung saat itu benar – benar malu, sehingga mau tidak mau membalas pesan Kyuhyun yang selanjutnya, sekaligus ia meminta maaf akan kecerobohannya.
            3 bulan sejak perkenalan mereka di akun SNS akhirnya mereka bertemu di Kafe Mouse Rabbit. Mereka saling mengobrol, mendalami diri sendiri, mengtahui kelebihan dan kekurangan masing – masing, sampai mereka merasa nyaman. Dan 5 bulan kemudian mereka menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih hingga saat ini,
            Kyuhyun tersenyum geli mengingat masa – masa itu. Sampai ia dengan iseng membuka pesan yang sudah lama itu di akun SNS-nya.
“Saranghaeyo. Mianhaeyeo. And time it’s over”
            Tanpa sengaja Kyuhyun melihat salah satu post yang dibuat oleh Nayoung. Ia cukup tahu bahwa itu bukanlah sebuah lagu. Karena, ia selalu tahu lagu apa yang Nayoung suka dan tidak suka.
            Perasaannya tiba – tiba memburuk. Ia ingat dengan perizinan Nayoung untuk pergi ke Mokpo hari ini. maka dengan cepat Kyuhyun naik keatas kamarnya berganti pakaian, lalu menarik kunci mobil miliknya.
            Ia tak percaya dengan perasaannya atau firasatnya saat ini. Namun, lebih baik ia mencoba dibanding ia harus memendam firasat buruk ini sampai esok.
• • •
            2 jam sudah perjalannya dari Seoul ke Mokpo. Walau dengan kecepatan yang hampir melewati batas.
            Lautan lepas dan beberapa perahu nelayan dipinggir pantai. Ah, ekosistem manusia yang tampak indah. Namun, bukan hal itulah yang tengah ia cari untuk datang kemari. Ia tidak punya waktu walau hanya sekedar mensyukuri nikmat yang ada di hadapannya.
            Dengan cepat ia berlari mencari seseorang dengan rambut sepunggung berwarna coklat kemerahan seperti rambutnya. Sampai disuatu tempat di pedagang kepiting Kyuhyun melihat sosok itu.
            Bagai tertusuk bilah. Firasat buruk Kyuhyun ternyata benar. Gadisnya kini tengah berbahagia dalam dekapan seorang lelaki yang tak ia kenal.
            Kyuhyun tersenyum miris melihatnya. Ingin sekali ia menampar wajah gadis itu yang sudah menyia – nyiakan perasaan cinta yang tulus darinya. Tetapi, ia cukup tahu bahwa orang itu adalah seorang wanita. Ia masih cukup punya harga diri untuk melakukan hal itu.
            Sampai tiba – tiba sebuah ide terbesit dipikarannya. Setidaknya ini mampu membuat gadis itu merasakan hal yang sama dengannya.
            Kyuhyun berjalan menghampiri Nayoung yang tengah berkeliling melihat ikan – ikan, hingga tanpa sadar ia menabrak bahu seseorang yang melewatinya.
            “Mianhe” Ujar Nayoung sopan. Cihh~ Kyuhyun tersenyum miring melihat tingkah gadis itu. terlihat begitu sopan.Tapi, ia seseorang yang munafik.
            Kyuhyun dengan wajah bahagia memutar tubuhnya dan tersenyum meledek pada Nayoung.
            Han Nayoung. Gadis itukini terasa disengat listrik. Kekasihnya melihatnya tengah berselingkuh saat ini. dan ia mulai berpikiran hal yang tidak – tidak akan hal apa yang akan Kyuhyun lakukan padanya.
            “Oh, kau. Annyeong Han Nayoung~ssi” Sapa Kyuhyun berusaha santai. Nayoung menunduk melihatnya, sedangkan selingkuhan Nayoung yang bernama MyungSoo menatap aneh kepada mereka.
            “Chagiya. Ia memanggilmu. Kau mengenalnya” Senggol Myung Soo. Nayoung tersenyum kearah kekasihnya, lalu dengan gegabah menatap wajah Kyuhyun.
            “Oh ya. Annyeong Kyuhyun Oppa” Balas Nayoung kaku. Kyuhyun tersenyum miring melihatnya.
            “Apa ia kekasihmu ?” Nayoung mengangguk.
            “Oh. Benarkah. Ia sangat tampan. Itulah kenapa kau terlihat lebih memilihnya, kkk”
            “Ah, Agashi. Memang kau mengenal Nayoungku ?” Tanya Myung Soo. Kyuhyun tersenyum melhiatnya. Ini urusannya, jadi jangan saut pautkan dengan orang yang tak tahu apa – apa Cho Kyuhyun.
            Kyuhyun mengangguk,
            “Dulu aku sunbaenya saat High School. Ngomong – ngomong sejak kapan kalian berhubungan ?” Myung Soo tesenyum mendengarnya. Merasakan bahwa seseorang tengah membela hubungan keduanya.
            “Kami sudah berhubungan sejak 6 bulan yang lalu. Iya kan Nayoung~ah” Ucap Myung Soo meminta persetujuan. Nayoung hanya diam mendengarnya, tak berniat untuk menjawab ucapan sang kekasih.
            “Nayoung~ah. Kau sakit ?” Tanya Myung Soo khawatir.
            Kyuhyun tersenyum miring melihatnya. Muali berpikir bahwa termulai saat ini ia tak akan perduli akan kehidupan gadis bermarga Han itu.
            “Kurasa kau benar. Wajahnya terlihat pucat. Kau bawalah ia ke Rumah Sakit, kudengar ia punya riwayat penyakit jantung. Jadi mungkin saja penyakitnya kambuh”
            Bagai diterjang badai, Nayoung terkejut mengetahui bahwa Kyuhyun mengetahui penyakit dirinya yang selama ini sellau ia sembbunyikan dari semua orang. Oh, terkutuklah kau Han Nayoung, kau telah menyia – nyiakan sosok lelaki yang mengerti dirimu tanpa kau bicara.
            “Benarkah ? kajja kia kedektor. Kau harus cepat ditangani. Ngomong – ngomong terima kasih agashi sudah memberitahuku tentang penyakitnya. Kami permisi” Myung Soo membungkuk dihadapan KYuhyun, lalu berjalan pergi sambil menopang tubuh Nayoung yang tampak limbung.
            “Selamat tinggal Han Nayoung. Mulai saat ini, kita sudah berpisah. Berbahagialah kau dengan pilihanmu. Kuharap kau dapat terus bersamanya dan tidak menyakit hati orang lain” Doan Kyuhyun dalam bisikannya.
            Wajahnya tersenyum hangat. Berbeda sekali dengan yang tadi. Ia mulai belajar untuk mencoba melupakan kenangan gadisnya, karena ia tahu Cinta yang tulus pasti tak akan pernah sia – sia untuk siapapun, terkecuali untuk seseorang yang tak mengerti apa arti cinta sesungguhnya.
            Kyuhyun berjalan meninggalkan tempat itu. ia sudah terlanjur berada disana, jadi kenapa tidak sekalian ia menikmati  liburan. Pikirannya yang teratur tiba – tiba pecah, ketika seseorang menabrak bahunya dengan sangat keras.
            “Mianhayeo. Jeongmal Mianhayeo Agasshi” Ucap gadis itu dengan membungkuk beberapa kali. Rembutnya yang tergerai ikut jatuh pasrah bersama dengan pemiliknya dan Kyuhyun merasakan sesuatu hal aneh ketika melihat rambut gadis itu, seperti merasa bahwa gadis ini adalah takdirnya. Oh terkutuklah ia, baru saja ia putus dengan kekasihnya, kini ia sudah mendapatkan gadis lain.
            Cho Kyuhyun menggaruk tenguknya yang tak gatal, lalu tersenyum kaku ketika melihat wajah gadis yang menabraknya itu, begitu manis.
            “Agasshi. Kau melamun” Sentak gadis itu, mengibaskan tanganny dihadapan Kyuhyun dan hal itu membuat Kyuhyun sedikit terlonjak kaena terkejut.
            “Eoh, Ne. Gwenchanayeo. Aku tak apa. Kau ?”
            “Gwenchana. Gereu. Kalau begitu aku pergi dahlu, Silyehamnida” Gadis itu hendak pergi meninggalkan Kyuhyun, sampai tangannya dengan lancing menahan lengan gadis itu.
            “Hem. Mianhe” Sentak Kyuhyun melepas genggamannya. Ia tersenyum kikuk  pad gadis itu.
            “Wae ?” Tanya gadis itu heran.
            “Siapa namamu ?”
            “Oh. Kim Yeol Sin imnida”
            “Senang bertemu denganmu”
            “Ne. Aku pergi dulu, annyeong” Yeol Sin pergi meninggalkan Kyuhyun sambil berlari, hingga Kyuhyun berteriak,
            “Yeol Sin~ssi. Semoga kita bertemu kembali” Perlahan larian Yeol Sin memelan. Senyum terukir diwajah gadis itu. hatinya terasa begitu hangat saat ini.
THE END