Title : Baby And Duo Evil
Genre : Humor
Length : Oneshoot
Rated : PG-13
Cast : - Cho Kyuhyun
- Shin Lihyun
- Lee Jonghyun
- Cho Ahra
Disclaimer : FF PURE dari
otak saya. Semua pemain milik diri mereka sendiri. Saran dan kritik dibutuhkan J.
STORY BEGIN
@CHO FAMILY
08.00 KST
Pagi yang indah dan menyejukkan
diawal musim gugur. Dimana seluruh daun-daun pepohonan berwarna kuning keemasan
yang saling berjatuhan dan diiringi dengan angin dan hawa dingin yang mungkin sedikit
menusuk kulit-kulit. Dedaunan kuning keemasan itu yang telah terbawa angin kini
menutupi setiap sisi kota Seoul.
Rasa dingin yang lumayan menusuk
tubuh itupun kini dirasakan oleh dua iblis berbentuk manusia yang kini tengah terduduk
bersila didalam sebuah ruang keluarga dirumah megah bergaya modern tetapi tetap
memancarkan sisi tradisionalnya itu. Gadis bernama Shi Lihyun dan lelaki
bernama Cho Kyuhyun itu kini sedang meringkuk dalam selimut yang menetupi
setiap sisi bahu mereka masing-masing dengan susu coklat hangat –yang entah
masih disebut susu karena terbentuk oleh kedua tangan chef abstrak- dihadapan
mereka.
Mereka tampak sangat sibut, terlihat
karna tidak merasakan hawa dingin setelah selimut dibahunya jatuh dan
mengacuhkan susu coklat yang sedari tadi merayu untuk dinikmati.
Duo hyun itu terlihat sibuk dengan
benda datar berbentuk persegi panjang dihadapannya. Benda persegi panjang itu
menghadirkan sebuah lapangan hijau dengan berbagai bentuk manusia yang saling
berhilir mudik menendang sebuah benda bulat yang kini berada dipertengahan
lapangan hijau. Lalu, disetiap genggaman tangan mereka terdapat sebuah benda
hitam yang apabila dapat berbicara maka dengan yakinnya ia akan berteriak
‘BERHENTI MENEKANKU DENGAN KUAT AKU JUGA MEMILIKI HATI’ dengan kencangya.
Baiklah itu berlebihan, setidaknya untuk kalimat HATI. -_-
Duo Hyun itu sedang tidak peduli dengan
kesehatan. Saat ini yang mereka rasakan adalah perang urat saraf yang
menghantui setiap sisi tubuh mereka, karena permainan itu. Pasalnya mereka
memiliki sebuah statment ‘bahwa siapa saja yang kalah bermain game ini maka
mereka harus dihukum tanpa ada alasan sedikit pun’.
CHAAA~ akhirnya permainan yang telah
berlalu sedari 3 jam lalu itu kini hampir berakhir dan nilai yang semula 2-2
kini akan berubah menjadi angka 3 disalah satu angka 2 itu.
“yakkk~ sedikit lagi...sedikit
lagii....”
“yakkk~ diam jangan ganggu
konsentrasiku”
Baiklah, siapakah yang akan berakhir
menjadi pemenang diGame Football ini dan kini terdapat 2 pilihan antara :
-
Shin Lihyun dengan MU-nya
Dan
-
Cho Kyuhyun dengan Barce-nya ??
“Sedikittt laggiii....dannnnn....”
TING TONG
TING TONG
“yakkk~ menyebalkan”
“hey, neo ny. Shin bukakanlah pintu,
aku malas” suruh kyuhyun lalu melempar joystik-nya dengan asal, dalam hati ia
berterima kasih pada siapapun yang telah menekan bel rumah sehinnga ia
terhindar dari hukuman iblis betina itu.
“yakkk~ shireo, kau saja. Lagipula
inikan rumahmu bukan rumahku” tolak lihyun mentah-mentah “dan satu hal lagi kau
kalah dalam permainan ini dan aku akan memberimu sebuah hukuman nanti” ujar
lihyun datar namun penuh dengan penekanan ditambah dengan tatapan tajam dari mata
bulatnya.
Awalnya kyuhyun ingin menolak
perkataan kekasihnya itu namun bila dipikir lebih panjang lagi, itu akan
memperpanjang kronologi pembukaaan pintu rumah. Kyuhyun hanya mendengus sebal
mendengarnya lagipula ia tau sekali apa yang akan terjadi bila ia menerima
hukuman iblis betina itu. Tak ada bedanya dengan hukumanku padanya, sama-sama
mematikan, itulah pikiran kyuhyun.
Namja dengan tinggi 180 itu pun
berdiri dari duduk bersilanya dan berjalan kearah pintu rumah dengan sumpah
serapah yang dengan senang hati ia tujukan untuk kekasih tercintanya. Sedangkain
gadis yang menjadi objek sumpah serapah itu hanya tersenyum smirk kepergian
kekasih tercinta.
CKLEKK
“anyeo...ekh, noona ada apa ?”tanya
kyuhyun dengan wajah terkejutnya. Bagaimana tidak ? saat ini noona satu-satunya
yang belum lama ini mengabarinya akan berkencan seharian dengan suami
tercintanya tiba-tiba kini ada dihadapanya.
“Kyu, noona ingin meminta tolong
padamu” ucap cho ahra terhadap adik satu-satunya itu dengan wajah aegyo
miliknya.
‘perasaanku mengatakan akan ada
bencana setelah ini’ batin kyu, namja itu kini menelan salivanya dengan susah
payah.
“aku sedang tidak menerima ban....”
“ekh, ahra eonni. Bukankah eonni
akan berkencan, kenapa masih disini ?” tanya lihyun yang baru saja sampai
didepan pintu.
“ne saengie~ah. eonni membutuhkan
bantuan kalian” ujar ahra dengan suara yang dibuat imut, tambahan juga dengan
wajah memelas dan penuh harapnya.
‘kurasa hal buruk akan terjadi’
pikiran duo iblis itu kini berada dalam jalur yang sama. Mereka menelan ludah
dengan beratnya seakan ada beton (-_-) yang tengah terselip dipertengahan
esfaragus mereka, setelah tau bahwa atsmosfer yang dibawa oleh cho ahra adalah
atsmosfer kegelapan.
“mwoya eonni ?” ujar lihyun berat.
Percuma sekali mereka mengelak karena pada akhirnya toh mereka yang akan kalah.
“aku ingiinn.....aku ingin
menitipkan jonghyun pada kalian” ahra tersenyum polos seakan perkataanya itu
tidak memberikan efek dahsyat pada duo hyun itu.
5 detik
10 detik
“MWOOYYAAA ?” teriak mereka bersama.
“anioo, kami tidak mau” tolak mereka - juga berbarengan-
“Noona-ya, kenapa tidak kau titipkan
saja pada bibi Jung atau titipkan ditempat penitipan anak. Setidaknya anakmu
itu akan dikembalikan dengan selamat” elak kyu dengan alasan bodohnya.
“ne, eonn” lihyun membenarkan
perkataan kekasihnya itu “lagipula kau kan tahu kami tidak bisa merawat bayi”
ujarnya beralasan.
“anio, aku tidak mau mengeluarkan
uang banyak dengan menitipkan jongie disana, lagipula kaliankan sedang libur,
jadi lebih baik kalian menjaga jongie dibandingkan hanya bermain game sepanjang
hari” jelas ahra.
“tapi eonni noona” tolak mereka
bersamaan. Tetapi ahra sudah menggelengkan kepalanya dengan tegas tanda tak
menerima penolakan lagi, Cho Ahra pun memberikan Jonghyun dari gendongannya (?)
ke gendongan (?) lihyun.
“ini pakaian, susu, dan semua barang
yang dibutuhkan jongie” ucap ahra lalu memberikan sebuah koper besar dan
diterima dengan berat oleh kyuhyun
“jaga baik-baik anakku, arra ? atau
kalian akan kubunuh. Baiklah aku pergi, anyeong” ahra pun berjalan meninggalkan
duo hyun itu yang tengah menatap sang bayi dan sang eommanya -yang telah pergi-
secara bergantian. Sedangkan bayi yang menjadi objek tatapan itu tertawa dengan
senangnya melihat wajah bodoh orang tua angkat yang akan menjaganya satu hari
penuh ini.
“kami tidak berjanji
mengembalikannya dengan selamat” ucap kyuhyun lemas dan dibalas dengan anggukan
lemas juga dari lihyun.
“hahahaha” tawa sang bayi, setelah
eommanya tak terlihat lagi. Kyuhyun dan lihyun pun mentap sang bayi heran.
‘bagaimana bisa bayi ini tertawa
ketika ditinggal oleh eommanya. Benar-benar’ batin lihyun.
***********************************************
Cho Kyuhyun dan Shin Lihyun itu kini
duduk bersila diruang keluarga tempat mereka bermain game tadi dan dihadapan
mereka terdapat sesosok bayi yang juga sedang duduk bersila kaki, walau
sebenarnya sang bayi berumur hampir 1 tahun itu baru saja belajar cara duduk.
Pasangan itu terlihat seperti mengintrogasi seorang tersangka pencurian tanpa menyadari
bahwa dihadapan mereka adalah seorang bayi.
Ketika duo Hyun itu memiringkan
kepala mereka kearah kanan mencoba untuk melihat sisi lain dari sang bayi tiba-tiba
jonghyun kecil mengikuti pergerakan mereka dan mengakibatkan wajah bodoh dari
cho kyuhyun dan shin lihyun muncul kembali.
Tiba-tiba, ketika Kyuhyun dan Lihyun
mendekati Jonghyun tanpa merubah posisi duduknya saat itu juga...
EIITTT....
Secara perlahan juga jonghyun kecil
yang tadi duduk kokoh dengan kaki bersilanya roboh kearah belakang dan
samchonnya yang sangat baik hati dan tidak sombong tersebut membantunya bangkit
lagi.
Mereka pun menjauhi kembali tubuh
jonghyun yang sudah kokoh dengan duduknya. Namun, belum lama kemudian tubuh
bayi kecil itu pun roboh kembali kearah belakang dan kini sang imo yang imut dan
rajin menabunglah yang menolongnya.
Kejadian perobohan itu pun terus
terjadi hingga hampir 7 kali dan mereka saling bergantian untuk membangunkannya
–jonghyun-. Pasangan iblis yang merasa lelah dan kesal pun berteriak.
“YAKKK~ duduklah dengan benar”
sedikit agak lembut.
Jonghyun yang menjadi korban
kemarahan itu terlihat tidak takut sama sekali, bahkan bayi imut nan manis itu
tertawa dengan riangnya, merasa bahwa ia bukan dimarahi melainkan dihibur #poor
kyuhyun dan lihyun -_-. Kyuhyun dan lihyun menutup wajah mereka merasa malu
terhadap sang bayi yang beran-beraninya menertawakan mereka. Tapi
tiba-tiba.....
OOEEKKKKK....OOEKKKK.....
“yah, apa-apaan ini kenapa dia
menangis ?. aisshh~ bukankah dia baru saja tertawa. Ck~ moodnya benar-benar
aneh” ujar kyuhyun kelimpungan. Ia menatap bingung kearah jonghyun sedangkan
yang ditatap terus menangis bahkan semakin kencang.
“huffft, bagaimana menghentikan
tangisannya yuyun~ah. Aisshhh~ cuppp...cupp...jangan menangis, nde ?” lihyun
menggendong jonghyun dan menimang-nimangnya dengan wajah kelabakan.
“aishhh~aku tak tahu, kenapa kau
menanyakannya padaku bukankah kau yeoja ? yakk, berhentilah menangis, nanti
kubelikan balon, permen, pakaian, atau apapun asalkan jangan minta semua PSPku”
rayu kyuhyun.
OOEEEEEKK...OEEKKKK.....
Ternyata rayuan seorang cho kyuhyun
pun tidak mempan untuk seorang jonghyun. Lihyun yang masih menggendong jonghyun
terus berfikir selagi kyuhyun merayu sang bayi dengan rayuan anehnya.
Setelah hampir 15 menit lihyun
berfikir. Akhirnya ia sedikit menemukan jalan keluar dari tangisan 6 oktaf bayi
itu.
“kyu mungkin ia ingin susu” ucap
lihyun. Kyuhyun berhenti merayu jonghyun dan memandang bangga pada kekasihnya
itu.
“wah...ternyata tak salah kau
berpacaran denganku, setidaknya sekarang otakmu terisi dengan hal-hal yang
berguna” kyuhyun memukul pelan kepala lihyun dan balsan lihyun adalah
deathglare.
“kau ingin kubunuh, eoh ?”
“hahaha, memang kau bisa membunuhku”
“membunuhmu itu mudah, tinggal
kupanggil cenayan dan kau akan musnah iblis jantan”
“YAKKK~ kalo aku iblis lalu kau apa
? setan ? jin ?”
“heyy, itu semua adalah saudara mu”
“Mwoo, yaaakkk... KA....”
OEEKKKKKK
Tangis jonghyun semakin kencang
karena merasa terabaikan dalam pembicaraan seru tersebut. Kyuhyun dan lihyun
saling menatap dalam satu objek yang sama, lalu menggelang lemah.
“baiklah. Kita lanjutkan nanti.
Yuyun~ah pegang jongie akan kubuatkan dia susu” ujar lihyun lalu memberikan
jonghyun kegendongan kyuhyun dan diterima kyuhyun dengan susah payah karna
namja berkulit putih pucat itu jarang sekali menggendong bayi ditambah pula
bayi itu menagis.
Lihyun melangkahkan kaki jenjangnya
kearah dapur sambil menentang sebuah koper besar berisi barang-barang yang
dibutuhkan jonghyun. Gadis berambut sepunggung itu kini tampak sibuk membuat
sebotol susu hangat untuk jonghyun dimulai dari mencuci botol, memasak air yang
menghilang secara tiba-tiba karna ia tinggalkan kekamar mandi hingga ia harus
mengulangnya lagi, lalu menuangkan takaran sendok susu yang 1/4 –nya habis ia
jilati sendiri.
Kyuhyun yang tau sekali
gelagat-gelagat sang yeojanya terhadap 2 benda berbentuk bubuk bernama garam
dan gula, namja itu takut sekali bila lihyun salah memasukkan nya,
sejahat-jahatnya kyu dia tak akan membunuh keponakannya sendiri.
“Lihyun~ah kau tak salah memasukkan
garam dan gula lagi kan ?” tanya kyuhyun
yang masih terus menimang jonghyun
“menurutmu” balas lihyun tidak
perduli.
“baiklah..baiklah..aku diam.
Cuppp...cupp...cupp...cupp...ayolah berhenti menangis aku lelah menggendongmu”
ujar kyuhyun sambil memukul pelan punggung jonghyun.
“memang kau seharusnya diam sedari
tadi. Ige” lihyun memberikan susu yang sudah ia buat dengan susah payah.
“kau yakin ini bukan racun atau
semacamnya ?”tanya kyuhyun
“YAKKKK” kyuhyun pun langsung
memberikan botol susu itu kepada jonghyun setelah mendapat teriakan sang yeoja,
dan diterima dengan senang oleh jonghyun.
“huffftttt, akhirnya diam juga”
****************************************
Pukul 13.00 KST
“hooaaaa, melelahkan” teriakan pelan
yang meluncur dari bibir tebal penuh itu memberikan akibat pada gadis berambut sepunggung
disampinya yang tengah beristirahat.
“diamlah iblis jantan, kau tadi hanya
menggendongnya” gertak lihyun lalu menutup matanya lagi.
“hey, kau Ny. Shin liyun kau pikir
menimangnya itu tidak berat” balas kyuhyun sedikit emosi. Lihyun terlihat tidak
perduli dengan jawaban cho kyuhyun ia terus saja menutup matanya, mencoba
merilekskan badannya yang terasa remuk.
“hey, kau tidur ?”
“hemm”
“akh, kupikir kau tidur”
“ada apa ?”
“anio, kurasa setelah kita menikah
nanti, lebih baik tak usah punya anak”
“lagipula siapa yang akan menikah
denganmu !”
“YAK....mpphh”
“jangan berteriak atau kumasukkan
kaos kaki lee hyukjae kedalam mulut lebarmu itu”
“ckckck~ dasar menyebalkan”
“-_-zzZZ”
“yakk, dia tidur. Sungguh. Yasudah
aku juga akan tidur”
*************************
16.30
OEEKKKK....OEEKKKK.......
Seketika rumah berisakan 2 manusia
dan seorang bayi itu ramai, hanya karena tangisan 6 oktaf dari sang bayi.
“yakkkk, cho kyuhyun berhentilah
menangis. Kau itu sudah besar” ucap lihyun masih dengan tingkat kesadaran
dibawah rata-rata lalu memukulkan telapak tangannya tepat diwajah cho kyuhyun.
“shin lihyun, jauhkan tangan kotormu
dari wajahku. Lagipula aku tak menangis bodoh” balas kyuhyun yang kemudian
menghentak telapak tangan lihyun yang melekat dengan manis diwajah tampannya.
“lalu siapa lagi jika bukan kau cho
kyuhyun, appanim, eommanim, merekakan sedang dichina, ahra eonni bukankah dia
sedang berkencan dengan suaminya, jonghyun memang dia disini” ujar lihyun yang
masih menutup matanya rapat-rapat. Dasar aneh -_-
OOEEEKKKKKK......OEKK.....
“sudah kukatakan berhenti menangis
cho kyuhyun” kesal lihyun
“aku tak menangis bodoh”
“lalu ?”
OEEKKK...OEKKK.....
5 detik
10 detik
15 detik
“JONGGIIEE” teriak mereka bersamaan
lalu terbangun dari tidur panjangnya kemudain berlari kearah suara tangisan
jonghyun.
“jongie~ya, cupp...cupp... jangan
menangis” lihyun menggendong jonghyun dengan terburu-burunya lalu menimang sang
bayi.
“yakk, dia buang air kecil aisshhh~”
rutuk lihyun seraya meletakkan kembali sang bayi kemudian mengibaskan
kaosnyanya yang sedikit basah.
“hehehehe” tawa jonghyun ketika
melihat tingkah lihyun.
“yakk~ apa yang lucu ? lanjutkan saja
tangismu, jangan tertawa, eoh !” rutuk lihyun terhadap tawa jonghyun
“hehehe”
“aaissshhh~”
“hey bodoh kenapa kau malah
membersihkan bajumu, eoh ? cepat bersihkan jonghyun” gertak kyuhyun lalu
memukul pelan kepala sang gadis.
“yakkk~ bodoh jangan memukul
kepalaku. Hey, kenapa kau hanya bisa menyuruh, lakukanlah sendiri” gertak
lihyun merasa tidak terima, gadis itu merasa seakan dialah pembantu dirumah
ini.
OEEKKK...OEEKKK....
Tangis jonghyun lagi. Bayi ini benar
–benar aneh, tadi menangis lalu tertawa dan kini ia menangis kembali.
“kepalaku pusing mendengar
tangisannya” rutuk kyuhyun kemudian mengusap wajahnya dengan kasar.
“hey, dia keponakanmu”
“aku tahu”
“dasar aneh. Baiklah aku lelah
berdebat denganmu, bagaimana bila kita mandikan ia saja ?” usul lihyun dan
diterima dengan lapang dada oleh seorang cho kyuhyun.
“kau siapkan air hangat dan aku akan
melepaskan seluruh pakaiannya” jelas
lihyun, gadis itu pun mulai melepaskan satu persatu baju yang melekat dibadan
jonghyun.
Tibbaa-tibbaa
“yakkk~ jangan buka bajuku. Oh
tidakkk” teriak kyu eksotis. Lihyun pun menghentikan aksinya menyopoti pakaian
jonghyun lalu menatap kyuhyun aneh. Kyuhyun yang ditatap aneh oleh lihyun langsung
tersenyum 5 jari lalu berlari kearah kamar mandi dan mempersiapkan air hangat untuk
jonghyun.
“ckck~ seharusnya tak kubiarkan
namja yadong itu –kyuhyun- berteman lagi dengan namja sesama yadong –eunhyuk-.
Dan sekarang keyadongannya semakin meningkat diatas rata-rata” rutuk lihyun
yang masih terus melepaskan pakaian jonghyun. Dan kini yang terakhir yaitu
popok sang jonghyun.
“heh, benda apa ini ? kenapa rasanya
lembek dan basah seperti ini ?” ucap lihyun ketika ia melepaskan popok jonghyun
yang sudah full dengan ekskresinya dan dengan asalnya lihyun melempar popok tidak
berdosa itu kearah belakang dan....
“lihyun~ssi, buanglah sampah pada
tempatnya, bukan pada wajahku” yappsss, popok yang sangat bau itu kini tengah
melekat dengan manisnya diwajah berlubang cho kyuhyun –menurut lihyun-.
“hahaha wajahmu lebih tampan seperti
itu kyu” tawa renyah lihyun dan juga tawa renyah jonghyun kini terdengar
membahana dikamar tersebut.
“kau pikir itu lucu, eoh ?” tanya
kyuhyun kesal, namja itu menghampiri sang gadis dan jonghyun.
“hehehe” tawa renyah lihyun
“howwaaaa, tutup matamu lihyun~ya,
ini 17 tahun keatas jangan menatapnya berlebih atau kau akan ketagihan.
Tiddaakkk” teriak kyuhyun histeris lalu menutup mata lihyun dengan asalnya.
Sedangkan lihyun dia tidak habis pikir dengan namja ini.
‘dia benar-benar sudah tidak normal.
Bagaimana bayi naked saja dia bilang 17 tahun keatas, benar – benar. Aku harus
meminta pertanggung jawab pada sipencetus yadong itu –eunhyuk-“ batin lihyun.
Gadis itupun menepis tangan kyuhyun yang bertengger dikedua mata bulatnya
“heyy, bodoh dia masih bayi masih
saja kau bilang 17 tahun keatas, eoh ?” teriak lihyun lalu memukul kepala
kyuhyun dengan kencangnya.
“yakkk~ appo. Akh, iya aku lupa,
hehe” ujar kyuhyun dan dilanjuti dengan tawa bodohnya.
“baiklah, jongie ayo kita mandi”
teriak kyuhyun saat akan menggendong jonghyun
PLLETTAKK
“apa yang kau maksud dengan kita
mandi, eoh ?” -_-
“hehehe, maksudku jonghyun saja
chagi”
*************************
Setelah 1 jam mereka bergulat dengan
air, sabun, sampo, dan jonghyun akhirnya ke 3 manusia itu telah
menyelesaikannya, meskipun banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak
diinginkan, mulai dari jonghyun yang tidak bisa diam, kyuhyun yang selalu
menyirami lihyun dengan ceprikan air dan lihyun pun mebalasnya sehingga terjadi
perang air selama setengah jam dan melupakan sang bayi yang terus saja tertawa
membela siapa saja yang berakhir dengan kemenangan, jonghyun yang diberi mainan
botol sampo lalu dengan sengaja atau tidak sengajanya ia menyemprotkan isinya
pada kyuhyun dan lihyun, dan kejadian-kejadian menganehkan lainnya.
“hooaaa, akhirnya” ucap kyuhyun yang
menggendong jonghyun dengan balutan handuk kecilnya.
“chhha, sekarang kau tiduran, nde ?”
kyuhyun pun menidurkan jonghyun dikasur empuk itu.
“kyuhyun~ah ambilkan pakaian jonghyun
dan aku akan mengoleskan bedak padanya” kata lihyun yang sudah bersiap dengan
bedak disamping badannya. Kini gadis berambut sepinggang itu tampak serius
membenahi sang bayi agar tampak tampan daripada pagi ini.
Tiba – tiba
“lihyun~ah” panggil kyu
“hemm” balas lihyun tanpa menengok
pada kyuhyun.
“lihatlah”
“apa ?”
“ini, lihatlah. Palli”
“mwoya ? yakk~ kyu dari mana kau
dapatkan itu ?”
“mollayo, aku menemukannya dari
koper, bagaimana bisa ada benda ini. Bukankah ini untuk yeoja” ucap kyuhyun
yang terus memperhatikan benda itu dari segala sisi.
“ne”
TRIINGGG
Seketika pasangan setan itu memilki
ide buruk yang pasti tidak akan menguntungkan bagi siapa pun.
“bersiaplah berperang cho kyuhyun
shin lihyun” ucap mereka berbarengan.
^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
TOOKK....TOKKK...
CKLEKK
“ekh, eonni sudah sampai, dimana
suamimu eon ?” tanya lihyun sesudah membuka pintu besar rumah itu.
“dia dimobil. Aku ingin mengambil
jonghyun dimana dia ?” tanya ahra yang kini tengah melihat kanan-kiri sisi
rumah dari balik badan lihyun mencoba untuk mencari sang anak.
“akh, jonghyun dia didalam bersama
kyuhyun masuklah eonn” ajak lihyun, gadis manis itu pun membiarkan sang calon
kakak ipar memasuki rumah itu terlebih dahulu.
“kalian tidak membuat hal- hal
anehkan terhadap anakku” tanya ahra
“akh, eonni lihat saja nanti”
Krekkk....
Tiba- tiba ahra berhenti berjalan
lalu membalikkan badannya kemudian memberikan deathglarenya pada lihyun dan
dibalas dengan tawa 5 jari dari sang gadis. Ahra pun kembali melanjutkan
perjalanannya mencari jonghyun.
“chagiii, neo eodisseo ?”
“ah, noona kau sudah selesai
berkencannya ?” tanya kyuhyun berbasa-basi
“dimana jonghyun, kyu ?”
“ah, dia. tunggu disini noona, tadi
kami telah memake overnya” ujar kyuhyun lalu berlari kearah kamar untuk
mengambil jonghyun.
“make over ?” pikir ahra bingung
“ne, eonni tunggu saja, nde ?
chakkaman. Kyu aku ikut” teriak lihyun
Beberapa menit kemudian
Cho ahra kini tengah duduk termenung
disofa empuk rumah tersebut sambil memikirkan apa yang dimaksud dengan kata
make over oleh 2 bocah itu.
“noona. Lihat kemari secara perlahan
ne ?” ujar kyuhyun dibalik sofa sambil membawa sebuah kereta bayi yang berisi
jonghyun. dan shin lihyun dia kini tengah berdiri disamping kyuhyun.
“hana”
“dul”
“set”
Jreenngg, ahra pun membalikkan
tubuhnya 180 derajat dan kini didepan wajahnya tengah tergambar 2 setan berbentuk manusia dan
seorang bayi yang...yang....
“CHO KYUHYUN SHIN LIHYUN APA YANG
KALIAN LAKUKAN PADA ANAKKU ?” teriak ahra emosi, kini wajah dari eomma sang
bayi itu tengah merah padam. Bagaimana tidak ? sekarang kita deskripsikan
bagaimana bentuk tubuh dan wajah sang bayi.
Jonghyun kini tengan memakai gaun
berwarna pink bergambar bunga – bunga bermekaran dan pita besar dipinggangnya
yang seharusnya pakaian itu digunakan oleh aegi yeoja bukan aegi namja. Wajah
bayi itu kini bahkan seperti sebuah boneka jepang yang tidak jadi dijual karena
rusak total. Wajahnya yang putih pucat kini semakin putih oleh bedak yang amat
tebal, pipinya yang sangat merah bukan oleh blush on melainkan oleh liphstik
yang entah dari mana mereka dapatkan, eyeliner yang amat tebal dimata sipit
jonghyun, setengah dari bibir depannya diberi lipstick yang sangat tebal, dan
terakhir rambut sedangnya diikat oleh karet keatas dan kalian tau bukan hanya
satu ikatan melainkan hampir 7 ikatan diatas kepala bayi itu.
Ahra menatap syookk pada namja aegi
satu-satunya itu. Bagaimana bisa ? itulah pikirnya, sedangkan sang bayi, ia
tertawa dengan senang melihat eommanya telah datang dan sama sekali tidak
merasakan bahwa betapa buruknya penampilan dirinya.
“CHO KYUHYUN SHIN LIHYUN MATIII KALIAN”
“HOOAAA, BADROOM I’M COMING”
THE END