Sunday 18 May 2014

BABY AND DUO EVIL



Title : Baby And Duo Evil
Genre : Humor
Length : Oneshoot
Rated : PG-13

Cast : - Cho Kyuhyun
           - Shin Lihyun
           - Lee Jonghyun
           - Cho Ahra


Disclaimer : FF PURE dari otak saya. Semua pemain milik diri mereka sendiri. Saran dan kritik dibutuhkan J.

STORY BEGIN

            @CHO FAMILY
            08.00 KST

            Pagi yang indah dan menyejukkan diawal musim gugur. Dimana seluruh daun-daun pepohonan berwarna kuning keemasan yang saling berjatuhan dan diiringi dengan angin dan hawa dingin yang mungkin sedikit menusuk kulit-kulit. Dedaunan kuning keemasan itu yang telah terbawa angin kini menutupi setiap sisi kota Seoul.
            Rasa dingin yang lumayan menusuk tubuh itupun kini dirasakan oleh dua iblis berbentuk manusia yang kini tengah terduduk bersila didalam sebuah ruang keluarga dirumah megah bergaya modern tetapi tetap memancarkan sisi tradisionalnya itu. Gadis bernama Shi Lihyun dan lelaki bernama Cho Kyuhyun itu kini sedang meringkuk dalam selimut yang menetupi setiap sisi bahu mereka masing-masing dengan susu coklat hangat –yang entah masih disebut susu karena terbentuk oleh kedua tangan chef abstrak- dihadapan mereka.
            Mereka tampak sangat sibut, terlihat karna tidak merasakan hawa dingin setelah selimut dibahunya jatuh dan mengacuhkan susu coklat yang sedari tadi merayu untuk dinikmati.
            Duo hyun itu terlihat sibuk dengan benda datar berbentuk persegi panjang dihadapannya. Benda persegi panjang itu menghadirkan sebuah lapangan hijau dengan berbagai bentuk manusia yang saling berhilir mudik menendang sebuah benda bulat yang kini berada dipertengahan lapangan hijau. Lalu, disetiap genggaman tangan mereka terdapat sebuah benda hitam yang apabila dapat berbicara maka dengan yakinnya ia akan berteriak ‘BERHENTI MENEKANKU DENGAN KUAT AKU JUGA MEMILIKI HATI’ dengan kencangya. Baiklah itu berlebihan, setidaknya untuk kalimat HATI. -_-
            Duo Hyun itu sedang tidak peduli dengan kesehatan. Saat ini yang mereka rasakan adalah perang urat saraf yang menghantui setiap sisi tubuh mereka, karena permainan itu. Pasalnya mereka memiliki sebuah statment ‘bahwa siapa saja yang kalah bermain game ini maka mereka harus dihukum tanpa ada alasan sedikit pun’.
            CHAAA~ akhirnya permainan yang telah berlalu sedari 3 jam lalu itu kini hampir berakhir dan nilai yang semula 2-2 kini akan berubah menjadi angka 3 disalah satu angka 2 itu.
            “yakkk~ sedikit lagi...sedikit lagii....”
            “yakkk~ diam jangan ganggu konsentrasiku”

            Baiklah, siapakah yang akan berakhir menjadi pemenang diGame Football ini dan kini terdapat 2 pilihan antara :
-          Shin Lihyun dengan MU-nya
           Dan
-          Cho Kyuhyun dengan Barce-nya ??

            “Sedikittt laggiii....dannnnn....”

            TING    TONG    TING   TONG
            “yakkk~ menyebalkan”
            “hey, neo ny. Shin bukakanlah pintu, aku malas” suruh kyuhyun lalu melempar joystik-nya dengan asal, dalam hati ia berterima kasih pada siapapun yang telah menekan bel rumah sehinnga ia terhindar dari hukuman iblis betina itu.
            “yakkk~ shireo, kau saja. Lagipula inikan rumahmu bukan rumahku” tolak lihyun mentah-mentah “dan satu hal lagi kau kalah dalam permainan ini dan aku akan memberimu sebuah hukuman nanti” ujar lihyun datar namun penuh dengan penekanan ditambah dengan tatapan tajam dari mata bulatnya.

            Awalnya kyuhyun ingin menolak perkataan kekasihnya itu namun bila dipikir lebih panjang lagi, itu akan memperpanjang kronologi pembukaaan pintu rumah. Kyuhyun hanya mendengus sebal mendengarnya lagipula ia tau sekali apa yang akan terjadi bila ia menerima hukuman iblis betina itu. Tak ada bedanya dengan hukumanku padanya, sama-sama mematikan, itulah pikiran kyuhyun.
            Namja dengan tinggi 180 itu pun berdiri dari duduk bersilanya dan berjalan kearah pintu rumah dengan sumpah serapah yang dengan senang hati ia tujukan untuk kekasih tercintanya. Sedangkain gadis yang menjadi objek sumpah serapah itu hanya tersenyum smirk kepergian kekasih tercinta.

            CKLEKK

            “anyeo...ekh, noona ada apa ?”tanya kyuhyun dengan wajah terkejutnya. Bagaimana tidak ? saat ini noona satu-satunya yang belum lama ini mengabarinya akan berkencan seharian dengan suami tercintanya tiba-tiba kini ada dihadapanya.
            “Kyu, noona ingin meminta tolong padamu” ucap cho ahra terhadap adik satu-satunya itu dengan wajah aegyo miliknya.
            ‘perasaanku mengatakan akan ada bencana setelah ini’ batin kyu, namja itu kini menelan salivanya dengan susah payah.
            “aku sedang tidak menerima ban....”
            “ekh, ahra eonni. Bukankah eonni akan berkencan, kenapa masih disini ?” tanya lihyun yang baru saja sampai didepan pintu.
            “ne saengie~ah. eonni membutuhkan bantuan kalian” ujar ahra dengan suara yang dibuat imut, tambahan juga dengan wajah memelas dan penuh harapnya.
            ‘kurasa hal buruk akan terjadi’ pikiran duo iblis itu kini berada dalam jalur yang sama. Mereka menelan ludah dengan beratnya seakan ada beton (-_-) yang tengah terselip dipertengahan esfaragus mereka, setelah tau bahwa atsmosfer yang dibawa oleh cho ahra adalah atsmosfer kegelapan.

            “mwoya eonni ?” ujar lihyun berat. Percuma sekali mereka mengelak karena pada akhirnya toh mereka yang akan kalah.
            “aku ingiinn.....aku ingin menitipkan jonghyun pada kalian” ahra tersenyum polos seakan perkataanya itu tidak memberikan efek dahsyat pada duo hyun itu.

            5 detik
            10 detik

            “MWOOYYAAA ?” teriak mereka bersama. “anioo, kami tidak mau” tolak mereka - juga berbarengan-
            “Noona-ya, kenapa tidak kau titipkan saja pada bibi Jung atau titipkan ditempat penitipan anak. Setidaknya anakmu itu akan dikembalikan dengan selamat” elak kyu dengan alasan bodohnya.
            “ne, eonn” lihyun membenarkan perkataan kekasihnya itu “lagipula kau kan tahu kami tidak bisa merawat bayi” ujarnya beralasan.
            “anio, aku tidak mau mengeluarkan uang banyak dengan menitipkan jongie disana, lagipula kaliankan sedang libur, jadi lebih baik kalian menjaga jongie dibandingkan hanya bermain game sepanjang hari” jelas ahra.
            “tapi eonni noona” tolak mereka bersamaan. Tetapi ahra sudah menggelengkan kepalanya dengan tegas tanda tak menerima penolakan lagi, Cho Ahra pun memberikan Jonghyun dari gendongannya (?) ke gendongan (?) lihyun.
            “ini pakaian, susu, dan semua barang yang dibutuhkan jongie” ucap ahra lalu memberikan sebuah koper besar dan diterima dengan berat oleh kyuhyun
            “jaga baik-baik anakku, arra ? atau kalian akan kubunuh. Baiklah aku pergi, anyeong” ahra pun berjalan meninggalkan duo hyun itu yang tengah menatap sang bayi dan sang eommanya -yang telah pergi- secara bergantian. Sedangkan bayi yang menjadi objek tatapan itu tertawa dengan senangnya melihat wajah bodoh orang tua angkat yang akan menjaganya satu hari penuh ini.
            “kami tidak berjanji mengembalikannya dengan selamat” ucap kyuhyun lemas dan dibalas dengan anggukan lemas juga dari lihyun.
            “hahahaha” tawa sang bayi, setelah eommanya tak terlihat lagi. Kyuhyun dan lihyun pun mentap sang bayi heran.
            ‘bagaimana bisa bayi ini tertawa ketika ditinggal oleh eommanya. Benar-benar’ batin lihyun.

            ***********************************************

            Cho Kyuhyun dan Shin Lihyun itu kini duduk bersila diruang keluarga tempat mereka bermain game tadi dan dihadapan mereka terdapat sesosok bayi yang juga sedang duduk bersila kaki, walau sebenarnya sang bayi berumur hampir 1 tahun itu baru saja belajar cara duduk. Pasangan itu terlihat seperti mengintrogasi seorang tersangka pencurian tanpa menyadari bahwa dihadapan mereka adalah seorang bayi.
            Ketika duo Hyun itu memiringkan kepala mereka kearah kanan mencoba untuk melihat sisi lain dari sang bayi tiba-tiba jonghyun kecil mengikuti pergerakan mereka dan mengakibatkan wajah bodoh dari cho kyuhyun dan shin lihyun muncul kembali.
            Tiba-tiba, ketika Kyuhyun dan Lihyun mendekati Jonghyun tanpa merubah posisi duduknya saat itu juga...
            EIITTT....
            Secara perlahan juga jonghyun kecil yang tadi duduk kokoh dengan kaki bersilanya roboh kearah belakang dan samchonnya yang sangat baik hati dan tidak sombong tersebut membantunya bangkit lagi.
            Mereka pun menjauhi kembali tubuh jonghyun yang sudah kokoh dengan duduknya. Namun, belum lama kemudian tubuh bayi kecil itu pun roboh kembali kearah belakang dan kini sang imo yang imut dan rajin menabunglah yang menolongnya.
            Kejadian perobohan itu pun terus terjadi hingga hampir 7 kali dan mereka saling bergantian untuk membangunkannya –jonghyun-. Pasangan iblis yang merasa lelah dan kesal pun berteriak.
            “YAKKK~ duduklah dengan benar” sedikit agak lembut.
            Jonghyun yang menjadi korban kemarahan itu terlihat tidak takut sama sekali, bahkan bayi imut nan manis itu tertawa dengan riangnya, merasa bahwa ia bukan dimarahi melainkan dihibur #poor kyuhyun dan lihyun -_-. Kyuhyun dan lihyun menutup wajah mereka merasa malu terhadap sang bayi yang beran-beraninya menertawakan mereka. Tapi tiba-tiba.....

            OOEEKKKKK....OOEKKKK.....

            “yah, apa-apaan ini kenapa dia menangis ?. aisshh~ bukankah dia baru saja tertawa. Ck~ moodnya benar-benar aneh” ujar kyuhyun kelimpungan. Ia menatap bingung kearah jonghyun sedangkan yang ditatap terus menangis bahkan semakin kencang.
            “huffft, bagaimana menghentikan tangisannya yuyun~ah. Aisshhh~ cuppp...cupp...jangan menangis, nde ?” lihyun menggendong jonghyun dan menimang-nimangnya dengan wajah kelabakan.
            “aishhh~aku tak tahu, kenapa kau menanyakannya padaku bukankah kau yeoja ? yakk, berhentilah menangis, nanti kubelikan balon, permen, pakaian, atau apapun asalkan jangan minta semua PSPku” rayu kyuhyun.

            OOEEEEEKK...OEEKKKK.....

            Ternyata rayuan seorang cho kyuhyun pun tidak mempan untuk seorang jonghyun. Lihyun yang masih menggendong jonghyun terus berfikir selagi kyuhyun merayu sang bayi dengan rayuan anehnya.
            Setelah hampir 15 menit lihyun berfikir. Akhirnya ia sedikit menemukan jalan keluar dari tangisan 6 oktaf bayi itu.
            “kyu mungkin ia ingin susu” ucap lihyun. Kyuhyun berhenti merayu jonghyun dan memandang bangga pada kekasihnya itu.
            “wah...ternyata tak salah kau berpacaran denganku, setidaknya sekarang otakmu terisi dengan hal-hal yang berguna” kyuhyun memukul pelan kepala lihyun dan balsan lihyun adalah deathglare.
            “kau ingin kubunuh, eoh ?”
            “hahaha, memang kau bisa membunuhku”
            “membunuhmu itu mudah, tinggal kupanggil cenayan dan kau akan musnah iblis jantan”
            “YAKKK~ kalo aku iblis lalu kau apa ? setan ? jin ?”
            “heyy, itu semua adalah saudara mu”
            “Mwoo, yaaakkk... KA....”

            OEEKKKKKK

            Tangis jonghyun semakin kencang karena merasa terabaikan dalam pembicaraan seru tersebut. Kyuhyun dan lihyun saling menatap dalam satu objek yang sama, lalu menggelang lemah.
            “baiklah. Kita lanjutkan nanti. Yuyun~ah pegang jongie akan kubuatkan dia susu” ujar lihyun lalu memberikan jonghyun kegendongan kyuhyun dan diterima kyuhyun dengan susah payah karna namja berkulit putih pucat itu jarang sekali menggendong bayi ditambah pula bayi itu menagis.
            Lihyun melangkahkan kaki jenjangnya kearah dapur sambil menentang sebuah koper besar berisi barang-barang yang dibutuhkan jonghyun. Gadis berambut sepunggung itu kini tampak sibuk membuat sebotol susu hangat untuk jonghyun dimulai dari mencuci botol, memasak air yang menghilang secara tiba-tiba karna ia tinggalkan kekamar mandi hingga ia harus mengulangnya lagi, lalu menuangkan takaran sendok susu yang 1/4 –nya habis ia jilati sendiri.
            Kyuhyun yang tau sekali gelagat-gelagat sang yeojanya terhadap 2 benda berbentuk bubuk bernama garam dan gula, namja itu takut sekali bila lihyun salah memasukkan nya, sejahat-jahatnya kyu dia tak akan membunuh keponakannya sendiri.
            “Lihyun~ah kau tak salah memasukkan garam dan gula lagi kan ?”  tanya kyuhyun yang masih terus menimang jonghyun
            “menurutmu” balas lihyun tidak perduli.
            “baiklah..baiklah..aku diam. Cuppp...cupp...cupp...cupp...ayolah berhenti menangis aku lelah menggendongmu” ujar kyuhyun sambil memukul pelan punggung jonghyun.
            “memang kau seharusnya diam sedari tadi. Ige” lihyun memberikan susu yang sudah ia buat dengan susah payah.
            “kau yakin ini bukan racun atau semacamnya ?”tanya kyuhyun
            “YAKKKK” kyuhyun pun langsung memberikan botol susu itu kepada jonghyun setelah mendapat teriakan sang yeoja, dan diterima dengan senang oleh jonghyun.
            “huffftttt, akhirnya diam juga”

            ****************************************

            Pukul 13.00 KST

            “hooaaaa, melelahkan” teriakan pelan yang meluncur dari bibir tebal penuh itu memberikan akibat pada gadis berambut sepunggung disampinya yang tengah beristirahat.
            “diamlah iblis jantan, kau tadi hanya menggendongnya” gertak lihyun lalu menutup matanya lagi.
            “hey, kau Ny. Shin liyun kau pikir menimangnya itu tidak berat” balas kyuhyun sedikit emosi. Lihyun terlihat tidak perduli dengan jawaban cho kyuhyun ia terus saja menutup matanya, mencoba merilekskan badannya yang terasa remuk.
            “hey, kau tidur ?”
            “hemm”
            “akh, kupikir kau tidur”
            “ada apa ?”
            “anio, kurasa setelah kita menikah nanti, lebih baik tak usah punya anak”
            “lagipula siapa yang akan menikah denganmu !”
            “YAK....mpphh”
            “jangan berteriak atau kumasukkan kaos kaki lee hyukjae kedalam mulut lebarmu itu”
            “ckckck~ dasar menyebalkan”
            “-_-zzZZ”
            “yakk, dia tidur. Sungguh. Yasudah aku juga akan tidur”

            *************************
            16.30

            OEEKKKK....OEEKKKK.......

            Seketika rumah berisakan 2 manusia dan seorang bayi itu ramai, hanya karena tangisan 6 oktaf dari sang bayi.
            “yakkkk, cho kyuhyun berhentilah menangis. Kau itu sudah besar” ucap lihyun masih dengan tingkat kesadaran dibawah rata-rata lalu memukulkan telapak tangannya tepat diwajah cho kyuhyun.
            “shin lihyun, jauhkan tangan kotormu dari wajahku. Lagipula aku tak menangis bodoh” balas kyuhyun yang kemudian menghentak telapak tangan lihyun yang melekat dengan manis diwajah tampannya.
            “lalu siapa lagi jika bukan kau cho kyuhyun, appanim, eommanim, merekakan sedang dichina, ahra eonni bukankah dia sedang berkencan dengan suaminya, jonghyun memang dia disini” ujar lihyun yang masih menutup matanya rapat-rapat. Dasar aneh -_-

            OOEEEKKKKKK......OEKK.....

            “sudah kukatakan berhenti menangis cho kyuhyun” kesal lihyun
            “aku tak menangis bodoh”
            “lalu ?”

            OEEKKK...OEKKK.....

            5 detik
            10 detik
            15 detik

            “JONGGIIEE” teriak mereka bersamaan lalu terbangun dari tidur panjangnya kemudain berlari kearah suara tangisan jonghyun.
            “jongie~ya, cupp...cupp... jangan menangis” lihyun menggendong jonghyun dengan terburu-burunya lalu menimang sang bayi.
            “yakk, dia buang air kecil aisshhh~” rutuk lihyun seraya meletakkan kembali sang bayi kemudian mengibaskan kaosnyanya yang sedikit basah.

            “hehehehe” tawa jonghyun ketika melihat tingkah lihyun.
            “yakk~ apa yang lucu ? lanjutkan saja tangismu, jangan tertawa, eoh !” rutuk lihyun terhadap tawa jonghyun
            “hehehe”
            “aaissshhh~”
            “hey bodoh kenapa kau malah membersihkan bajumu, eoh ? cepat bersihkan jonghyun” gertak kyuhyun lalu memukul pelan kepala sang gadis.
            “yakkk~ bodoh jangan memukul kepalaku. Hey, kenapa kau hanya bisa menyuruh, lakukanlah sendiri” gertak lihyun merasa tidak terima, gadis itu merasa seakan dialah pembantu dirumah ini.
            OEEKKK...OEEKKK....
            Tangis jonghyun lagi. Bayi ini benar –benar aneh, tadi menangis lalu tertawa dan kini ia menangis kembali.
            “kepalaku pusing mendengar tangisannya” rutuk kyuhyun kemudian mengusap wajahnya dengan kasar.
            “hey, dia keponakanmu”
            “aku tahu”
            “dasar aneh. Baiklah aku lelah berdebat denganmu, bagaimana bila kita mandikan ia saja ?” usul lihyun dan diterima dengan lapang dada oleh seorang cho kyuhyun.
            “kau siapkan air hangat dan aku akan melepaskan seluruh pakaiannya”  jelas lihyun, gadis itu pun mulai melepaskan satu persatu baju yang melekat dibadan jonghyun.

            Tibbaa-tibbaa

            “yakkk~ jangan buka bajuku. Oh tidakkk” teriak kyu eksotis. Lihyun pun menghentikan aksinya menyopoti pakaian jonghyun lalu menatap kyuhyun aneh. Kyuhyun yang ditatap aneh oleh lihyun langsung tersenyum 5 jari lalu berlari kearah kamar mandi dan mempersiapkan air hangat untuk jonghyun.
            “ckck~ seharusnya tak kubiarkan namja yadong itu –kyuhyun- berteman lagi dengan namja sesama yadong –eunhyuk-. Dan sekarang keyadongannya semakin meningkat diatas rata-rata” rutuk lihyun yang masih terus melepaskan pakaian jonghyun. Dan kini yang terakhir yaitu popok sang jonghyun.
            “heh, benda apa ini ? kenapa rasanya lembek dan basah seperti ini ?” ucap lihyun ketika ia melepaskan popok jonghyun yang sudah full dengan ekskresinya dan dengan asalnya lihyun melempar popok tidak berdosa itu kearah belakang dan....

            “lihyun~ssi, buanglah sampah pada tempatnya, bukan pada wajahku” yappsss, popok yang sangat bau itu kini tengah melekat dengan manisnya diwajah berlubang cho kyuhyun –menurut lihyun-.
            “hahaha wajahmu lebih tampan seperti itu kyu” tawa renyah lihyun dan juga tawa renyah jonghyun kini terdengar membahana dikamar tersebut.
            “kau pikir itu lucu, eoh ?” tanya kyuhyun kesal, namja itu menghampiri sang gadis dan jonghyun.
            “hehehe” tawa renyah lihyun
            “howwaaaa, tutup matamu lihyun~ya, ini 17 tahun keatas jangan menatapnya berlebih atau kau akan ketagihan. Tiddaakkk” teriak kyuhyun histeris lalu menutup mata lihyun dengan asalnya. Sedangkan lihyun dia tidak habis pikir dengan namja ini.
            ‘dia benar-benar sudah tidak normal. Bagaimana bayi naked saja dia bilang 17 tahun keatas, benar – benar. Aku harus meminta pertanggung jawab pada sipencetus yadong itu –eunhyuk-“ batin lihyun. Gadis itupun menepis tangan kyuhyun yang bertengger dikedua mata bulatnya
            “heyy, bodoh dia masih bayi masih saja kau bilang 17 tahun keatas, eoh ?” teriak lihyun lalu memukul kepala kyuhyun dengan kencangnya.
            “yakkk~ appo. Akh, iya aku lupa, hehe” ujar kyuhyun dan dilanjuti dengan tawa bodohnya.
            “baiklah, jongie ayo kita mandi” teriak kyuhyun saat akan menggendong jonghyun

            PLLETTAKK

            “apa yang kau maksud dengan kita mandi, eoh ?” -_-
            “hehehe, maksudku jonghyun saja chagi”

            *************************

            Setelah 1 jam mereka bergulat dengan air, sabun, sampo, dan jonghyun akhirnya ke 3 manusia itu telah menyelesaikannya, meskipun banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, mulai dari jonghyun yang tidak bisa diam, kyuhyun yang selalu menyirami lihyun dengan ceprikan air dan lihyun pun mebalasnya sehingga terjadi perang air selama setengah jam dan melupakan sang bayi yang terus saja tertawa membela siapa saja yang berakhir dengan kemenangan, jonghyun yang diberi mainan botol sampo lalu dengan sengaja atau tidak sengajanya ia menyemprotkan isinya pada kyuhyun dan lihyun, dan kejadian-kejadian menganehkan lainnya.

            “hooaaa, akhirnya” ucap kyuhyun yang menggendong jonghyun dengan balutan handuk kecilnya.
            “chhha, sekarang kau tiduran, nde ?” kyuhyun pun menidurkan jonghyun dikasur empuk itu.
            “kyuhyun~ah ambilkan pakaian jonghyun dan aku akan mengoleskan bedak padanya” kata lihyun yang sudah bersiap dengan bedak disamping badannya. Kini gadis berambut sepinggang itu tampak serius membenahi sang bayi agar tampak tampan daripada pagi ini.
            Tiba – tiba
            “lihyun~ah” panggil kyu
            “hemm” balas lihyun tanpa menengok pada kyuhyun.
            “lihatlah”
            “apa ?”
            “ini, lihatlah. Palli”
            “mwoya ? yakk~ kyu dari mana kau dapatkan itu ?”
            “mollayo, aku menemukannya dari koper, bagaimana bisa ada benda ini. Bukankah ini untuk yeoja” ucap kyuhyun yang terus memperhatikan benda itu dari segala sisi.
            “ne”

            TRIINGGG

            Seketika pasangan setan itu memilki ide buruk yang pasti tidak akan menguntungkan bagi siapa pun.
            “bersiaplah berperang cho kyuhyun shin lihyun” ucap mereka berbarengan.

^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^

                        TOOKK....TOKKK...

            CKLEKK

            “ekh, eonni sudah sampai, dimana suamimu eon ?” tanya lihyun sesudah membuka pintu besar rumah itu.
            “dia dimobil. Aku ingin mengambil jonghyun dimana dia ?” tanya ahra yang kini tengah melihat kanan-kiri sisi rumah dari balik badan lihyun mencoba untuk mencari sang anak.
            “akh, jonghyun dia didalam bersama kyuhyun masuklah eonn” ajak lihyun, gadis manis itu pun membiarkan sang calon kakak ipar memasuki rumah itu terlebih dahulu.
            “kalian tidak membuat hal- hal anehkan terhadap anakku” tanya ahra
            “akh,  eonni lihat saja nanti”
            Krekkk....
            Tiba- tiba ahra berhenti berjalan lalu membalikkan badannya kemudian memberikan deathglarenya pada lihyun dan dibalas dengan tawa 5 jari dari sang gadis. Ahra pun kembali melanjutkan perjalanannya mencari jonghyun.

            “chagiii, neo eodisseo ?”
            “ah, noona kau sudah selesai berkencannya ?” tanya kyuhyun berbasa-basi
            “dimana jonghyun, kyu ?”
            “ah, dia. tunggu disini noona, tadi kami telah memake overnya” ujar kyuhyun lalu berlari kearah kamar untuk mengambil jonghyun.
            “make over ?” pikir ahra bingung
            “ne, eonni tunggu saja, nde ? chakkaman. Kyu aku ikut” teriak lihyun

            Beberapa menit kemudian

            Cho ahra kini tengah duduk termenung disofa empuk rumah tersebut sambil memikirkan apa yang dimaksud dengan kata make over oleh 2 bocah itu.
            “noona. Lihat kemari secara perlahan ne ?” ujar kyuhyun dibalik sofa sambil membawa sebuah kereta bayi yang berisi jonghyun. dan shin lihyun dia kini tengah berdiri disamping kyuhyun.
            “hana”
            “dul”
            “set”
            Jreenngg, ahra pun membalikkan tubuhnya 180 derajat dan kini didepan wajahnya  tengah tergambar 2 setan berbentuk manusia dan seorang bayi yang...yang....

            “CHO KYUHYUN SHIN LIHYUN APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA ANAKKU ?” teriak ahra emosi, kini wajah dari eomma sang bayi itu tengah merah padam. Bagaimana tidak ? sekarang kita deskripsikan bagaimana bentuk tubuh dan wajah sang bayi.
            Jonghyun kini tengan memakai gaun berwarna pink bergambar bunga – bunga bermekaran dan pita besar dipinggangnya yang seharusnya pakaian itu digunakan oleh aegi yeoja bukan aegi namja. Wajah bayi itu kini bahkan seperti sebuah boneka jepang yang tidak jadi dijual karena rusak total. Wajahnya yang putih pucat kini semakin putih oleh bedak yang amat tebal, pipinya yang sangat merah bukan oleh blush on melainkan oleh liphstik yang entah dari mana mereka dapatkan, eyeliner yang amat tebal dimata sipit jonghyun, setengah dari bibir depannya diberi lipstick yang sangat tebal, dan terakhir rambut sedangnya diikat oleh karet keatas dan kalian tau bukan hanya satu ikatan melainkan hampir 7 ikatan diatas kepala bayi itu.

            Ahra menatap syookk pada namja aegi satu-satunya itu. Bagaimana bisa ? itulah pikirnya, sedangkan sang bayi, ia tertawa dengan senang melihat eommanya telah datang dan sama sekali tidak merasakan bahwa betapa buruknya penampilan dirinya.

            “CHO  KYUHYUN   SHIN LIHYUN  MATIII  KALIAN”

            “HOOAAA,   BADROOM   I’M    COMING”

THE END