Sunday 18 May 2014

Evil Brain




Tittle : Evil Brain
Cast : - Cho KyuHyun
           - Shin Mihyun
           - Cho Ahra
Genre : Comedy – Romance *entahlah
Rating : Segala usia. Manula pun boleh membaca #ekhh
Length : Drable nyerempet ke Ficlet

Disclaimer : FF ini PURE milik saya dan inspirasi berasal dari otak saya. Semua pemain milik diri mereka masing-masing. FF ini pernah
           
            NO SILENT READER
            SELAMAT MEMBACA

            “Inilah cara kami bersenang-senang” J

            TOKK....TOKK....TOKK....
            TOKK....TOKK....TOKK...
            TOOKK...TTOOKK....TTOOKKK
            “aisshhh~ lama sekali”
            TOKK...TOKK...TOKK...

            DOORRR....DOORRR.....DOOORRR.....

            “YAKKKKK~ CHO KYUHYUN BUKA PINTUNYA” Teriak yeoja dibalik pintu mewah bergaya Eropa itu.

            BRRAAKKK
           
            Dengan sangat TERPAKSA dan KENCANGNYA anak pemilik rumah tersebut membukakan pintu dan memberikan efek yang cukup dahsyat pada yeoja yang sedari tadi berteriak dan menggedor pintu indah nan kokoh itu. Reaksi yang sangat aneh, dengan matanya yang bulat semakin meleber dan sedikit dengarkan baik-baik hanya SEDIKIT ia menganga dengan indahnya.

            “YAAKKK~ BISAKAH KAU TAK USAH BERTERIAK . TANPA KAU BERTERIAK PUN AKU SUDAH MENDENGAR DAN AKAN MEMBUKANYA” teriakan balasan namja itu tak kalah kencangnya. Kita lihat respon sang yeoja, tampak biasa mungkin ia terbiasa dengan amarah namja bermarga Cho itu.

            “aisshh~ bagaimana keadaaan pintu ini, ckckck~. aigoo, terdapat retakan disini. aisshh~ kurasa eomma dan appa akan memarahiku setelah ini. baru saja kemarin pintu ini diperbaiki karna kugigiti (?) (Kyu kelaparan)” kyuhyun ia menggerutu dengan bodohnya. Mihyun yang yang sedari tadi berdiri dihadapan namja itu hanya menatap syok pada namja abnormal didepannya ini. Ia berpikir ‘Apakah namja ini sudah dijamin kewarasannya?’ hatinya hanya mengucapkan hal-hal bodoh yang sedang dilakukan oleh namjanya.

            Kyuhyun ia terus merutuki dirinya sendiri. Dengan kata-kata yang hanya ia sendiri mengerti ia terus saja berkoar-koer ngalur-ngidur (?) dengan tidak jelasnya. Ia hanya merutuki kekasihnya yang telah merusak pintu yang sangat disayangi orang tuanya itu.

            “heh, kau itu sebenarnya mengkhwatirkan aku atau benda mati itu, eoh ?” Tanya Mihyun bodoh. Sebenarnya hal bodoh seperti itu kenapa ia pertanyakan dan dengan balasan bodoh juga kyuhyun menjawab.

            “Sebenarnya aku lebih mengkhwatirkan pintu ini. Kau tahu, belum lama ini aku merusaknya dan uang bulananku harus terpotong setengahnya dan kali ini aku tak akan membiarkan uang bulananku hangus tak bersisa hanya karna kelakuan bodohmu” Ucap kyuhyun. Mihyun ia tak merespon sama sekali ucapan kekasihnya, toh ia berpikir tak ada akhirnya masalah bodoh ini, lagipula mereka pernah dicap sebagai pasangan teraneh abad ini.


            “pabooo”

            Dengan santainya. Akh, tidak bukan santai tapi lebih kearah tidak sopan, Mihyun memasuki rumah keluarga Cho itu dan langsung mendudukkan badannya yang terasa berat karena kelakuan konyol namjanya.

            “yakkk~ tidak sopan. Aku belum menyuruhmu untuk masuk” kyuhyun kini sudah mengeluarkan tanduknya. Ia benar-benar kesal melihat kelakuan yeojanya. Pertama, ia sudah merusak pintu rumahnya. Kedua, dengan tidak sopannya yeoja bermarga Shin itu memasuki rumahnya.

            “Bukankan kau pernah mengatakan ‘Anggap saja seperti rumahmu’ saat pertama kali aku kemari dan seperti inilah caraku masuk kedalam rumahku” skak mat. Kini kyuhyunlah yang merasa terpojoki hanya karena ucapan santai yeojanya itu. Kyuhyun benar-benar merutuki nasibnya sendiri ‘bagaimana bisa namja tampan nan sopan seperti ku bisa mencintai yeoja sepertinya. Padahal ia sama sekali tak masuk dalam daftar kriteriaku, satu pun. Aisshh~ ya tuhan apakah ini karma untukku karena dulu aku sering menganggu hyundeulku’ batin kyuhyun, ia menggaruk rambutnya dengan kasar. Sangat terlihat ia benar-benar gila meladeni yeojanya.

            “Sebenarnya apa yang eomma mu inginkan hah saat mengandungmu ?” tanya kyuhyun asal. Sebenarnya, ia tak berniat untuk menanyakan hal itu, lagipula mana mungkin yeojanya itu akan menjawab. Tapi, ternyata pikirannya itu benar-benar meleset.

            “Mollayeo. Tapi, kurasa eomma ingin memakan jus kulit durian” dengan polosnya Mihyun menjawab. ‘Jawaban bodoh’ pikir kyu. “memang eommonim menginginkan apa saat mengandungmu dulu ?” Tanya balik Mihyun saat kyuhyun duduk dengan mata terpejam disampingnya.

            “Ia mengidam ingin membotaki tuyul” Ucap Kyuhyun asal. Sedangkan yeoja yang diajak berbicara hanya ber’O’ria, walau sebenarnya ia tak tahu bagaimana bentuk tuyul itu. Tapi, ia berpikir bahwa tuyul adalah semacam spesies binatang yang mempunyai rambut yang amat sangat tebal dan spesies itu hampir akan punah *gubrrakkk.
           
            Mihyun memutarkan matanya mengililingi seluruh pelosok rumah itu. Tiba-tiba matanya berhenti pada suatu objek.

            “Yuyun~ah, apa ada tamu lain disini selain aku ?” tanya Mihyun tanpa mengalihkan pandanganya dari objek didepan pintu kamar itu.

            “ekh, yuyun. Molla, aku tak keluar kamar setelah mengirimimu pesan pagi ini” Kyuhyun pun mengikuti pandangan Mihyun, kini ia menatap kearah objek yang sedang diperhatikan yeojanya itu tanpa berkedip.

            TIBA-TIBA

            TRINNGGGG

            Muncullah lampu 10 watt (?) diatas kepala pasangan itu. Dengan kompaknya pasangan ini tersenyum evil, kemudian saling berhadapan kemudian menatap kembali objek tersebut.
            “yuyun~ah. Kau yang mulai” kata Mihyun mengawali kesunyian dengan atsmosfer menyeramkan itu.
            “Baiklah”

           
            ****************************

            2 Jam Kemudian
            In Kyu BadRoom
           
            Takkk...  Takk.... Takkk....

            “YAKK~ Cho Yuyun pelankan kekuatan sentilanmu. Jidatku sakit bodoh” Yahh, inilah permainan yang mereka mainkan sedari satu setengah jam yang lalu. Setelah mereka merasa bosan bermain game, dengan meriahnya Mihyun berteriak mengajak kyuhyun bermain permainan yang ia buat dengan waktu tidak lebih dari satu detik itu. Mereka menamainya “SENTILAN PEMBAWA KEMATIAN” permainan bodoh yang paasangan itu buat.

            “aisshh~ CHO KYUHYUN  K-H-Y-U-Y-U-N, KYUHYUN bukan YUYUN, arraseo ? heh, sentilanku tidak kuat pabo, itu sangat pelan” Ucap kyuhyun penuh penekanan. “Lagipula itu hanya perasaan kau saja yang berlebihan”

            “berlebihan dari otak dangkalmu berlebihan, eoh ? anggap saja itu panggilan sayangku padamu, Nde ?” Likyu yang awalnya marah tiba-tiba memukul punggung kyuhyun dengan senyum kudanya dan respon kyuhyun, ia membulatkan matanya, tanda tak suka namun tak ada respon sama sekali dari yeoja yang dipandangi dengan marah itu tampak tidak peduli.

            Bahkan sekarang jidat indah nan menggodanya (?) yeoja itu tampak merah akibat sentilan kyuhyun.

            “baiklah, Jjangg. Kita mulai lagi. KERTAS GUNTING BATU” Ucap Mihyun riang. Ia benar-benar berharap kali ini ia menang. Asal kalian tahu permainan yang diawali yeoja itu tak pernah sedikit pun ia rasakan kemenangan. Benar-benar menyedihkan bukan. -___-“

            Dan, chhaaa, kita lihat siapa pemenangnya kyuhyun dengan batunya dan Mihyun dengan guntingnya. Akhhh, kurasa hari ini bukan hari hokimu Mihyun~ah.

            ********************

            Tempat lain

            “akhh, baiklah oppa. Annyeong. Sering-seringlah main kemari” ucap yeoja dewasa tidak ia memang dewasa namun ia termasuk dalam kata remaja. Kenapa ? entahlah. Yeoja itu membungkukkan badannya pada namja didepannya yang berstatus sebagai namjachingunya itu.

            “baiklah, aku pulang dulu anyeong” tiba-tiba saat sang namja akan memakai sepatu yang ia letakkan didepan kamar yeojachingunya itu. Ia sangat syokk. Bagaimana tidak, kita lihat sepatu putih polos dengan sedikit warna biru bergaris dibagian depannya itu kini tampak seperti sebuah papan tulis yang digunakan anak TK untuk menggambar.

            Banyak sekali gambar-gambar ejekan yang tergambar indah disepatu yang tampak mahal itu. Dimuali dari gamabr orang memeletkan lidah, tulisan hangul yang mengejek, dan beberapa gambar aneh lainnya. Dengan tambahan nilai pluss, mereka melakukannya dengan spidol permanent. Ckckck~. Benar-benar.

            “Waeyo oppa ? OMOOO, oppa apa yang terjadi dengan sepatumu” Tanya yeoja itu syok. Ia benar-benar tak habis fikir. ‘Siapa yang melakukan hal bodoh ini, akan kubunuh ia bila aku mengetahui dalangnya’ batin Cho Ahra.
            “molla ahra~ya. Seingatku tadi sepatuku tidak seperti ini” respon namja bernama Kim Hyesung itu.
            “akhh, kurasa aku tahu siapa pelaku dari aksi ini” ucap ahra. Ia berpikir ini pasti pekerjaan pasangan evil itu.
            “ekh, nuguya ?” tanya hyesung
            “oppa tunggu saja disini, arraseo ? akan kubunuh mereka” ucap ahra dengan senyum evilnya. Senyuman evil itu benar-benar turun temurun dikeluarga Cho.


            ********************


            KEMBALI KEKAMAR CHO

            “YYEEEEE...akhirnya aku menang juga, hahaha” Tawa Mihyun, ia tampak senang kini, haha bukankah sudah kukatakan diawal, semenjak permainan ini dimulai ia tak pernah mendapatkan kemenangan.
            “ckckck~ kau baru menang sekali jangan sombong” kyuhyun tampak meremehkan Mihyun. Kyuhyun menatap Mihyun lalu mengeluarkan smirknya.
            “biarkan saja yeee. Chhaa, siapkan jidatmu haha rasakan SENTILAN BERAPIKU CHO YUYUN” teriak Mihyun. Tangannya sudah dipersiapkan diperuntungkan untuk kyuhyun. Ketika kyuhyun mengangkat poninya untuk menerima sentilan Mihyun. Tiba-tiba

            BRRAKKKK

            “YAKKKK~ CHO KYUHYUN SHIN MIHYUN. APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA SEPATU HYESUNG OPPA, HAH” Tampak kini raut murka seorang Cho Ahra. Ia sangat – sangat murka akan kelakuan kekankan pasangan evil ini.

            Kita lihat respon pasangan ini dalam hati Mihyun ia merutuk
            ‘aisshh~ eonni kau mengangguku padahal sedikit lagi aku akan membalaskan dendamku pada namja gila itu’ itulah sekelebat pikiran Mihyun. Sedangkan kyuhyun
            ‘OMOYYAA, pintu kamarku. Aisshh~ pengambilan uang bulananku pasti akan bertambah. Oh tuhan, bagaimana aku harus mencari uang untuk menghidupi diriku selama satu bulan’. Itulah beberapa pemikiran mereka setelah melihat kejadian penumbrukan pintu itu.

            “KENAPA KALIAN HANYA DIAM, EOH ? JAWAB PERTANYAANKU” Teriak ahra emosi, matanya kini benar-benar merah menyala, tidakk itu berlebihan lagipula ini bukanlah sebuah kartun donald duck, ketika ia melihat roti selainya habis dimakan oleh seekor lebah, ckckck~.

            Pasangan itu hanya mematung dengan gerakan tubuh yang tidak mereka ubah. Kyuhyun dengan tangan yang masih mengangkat poninya dan Mihyun yang sudah bersiap akan menyentil (?) jidat kyuhyun.

            “yuyun~ah, bersiaplah untuk planning B” ucap Mihyun pelan. Kyuhyun hanya mengangguk polos tanpa merubah posisi.
            “hana...dul...SETT...LLARRII. AMANKAN DIRI ANDA DARI AMUKANNYA” teriak pasangan itu. Mereka berlari tak tentu arah dan dengan tidak jelas. Mereka berlari sambil mengangkat tangan seperti orang menghindar dari kebakaran rumah -____-“
            “BERHENTI DITEMPAT KALIAN CHO KYUHYUN SHIN MIHYUN ATAU NYAWA KALIAN TIDAK AMAN”
            “HOOAAAA, AMANKAN DIRI ANDA”

THE END