Tittle : Evil Brain
Cast : - Cho KyuHyun
- Shin Mihyun
- Cho Ahra
Genre : Comedy – Romance *entahlah
Rating : Segala usia. Manula pun boleh membaca #ekhh
Length : Drable nyerempet ke Ficlet
Cast : - Cho KyuHyun
- Shin Mihyun
- Cho Ahra
Genre : Comedy – Romance *entahlah
Rating : Segala usia. Manula pun boleh membaca #ekhh
Length : Drable nyerempet ke Ficlet
Disclaimer : FF ini PURE milik saya dan inspirasi berasal dari otak saya. Semua pemain milik diri mereka masing-masing. FF ini pernah
NO SILENT READER
SELAMAT MEMBACA
“Inilah cara kami bersenang-senang” J
TOKK....TOKK....TOKK....
TOKK....TOKK....TOKK...
TOOKK...TTOOKK....TTOOKKK
“aisshhh~ lama sekali”
TOKK...TOKK...TOKK...
DOORRR....DOORRR.....DOOORRR.....
“YAKKKKK~ CHO KYUHYUN BUKA PINTUNYA”
Teriak yeoja dibalik pintu mewah bergaya Eropa itu.
BRRAAKKK
Dengan sangat TERPAKSA dan
KENCANGNYA anak pemilik rumah tersebut membukakan pintu dan memberikan efek
yang cukup dahsyat pada yeoja yang sedari tadi berteriak dan menggedor pintu
indah nan kokoh itu. Reaksi yang sangat aneh, dengan matanya yang bulat semakin
meleber dan sedikit dengarkan baik-baik hanya SEDIKIT ia menganga dengan
indahnya.
“YAAKKK~ BISAKAH KAU TAK USAH
BERTERIAK . TANPA KAU BERTERIAK PUN AKU SUDAH MENDENGAR DAN AKAN MEMBUKANYA”
teriakan balasan namja itu tak kalah kencangnya. Kita lihat respon sang yeoja,
tampak biasa mungkin ia terbiasa dengan amarah namja bermarga Cho itu.
“aisshh~ bagaimana keadaaan pintu
ini, ckckck~. aigoo, terdapat retakan disini. aisshh~ kurasa eomma dan appa
akan memarahiku setelah ini. baru saja kemarin pintu ini diperbaiki karna
kugigiti (?) (Kyu kelaparan)” kyuhyun ia menggerutu dengan bodohnya. Mihyun
yang yang sedari tadi berdiri dihadapan namja itu hanya menatap syok pada namja
abnormal didepannya ini. Ia berpikir ‘Apakah namja ini sudah dijamin
kewarasannya?’ hatinya hanya mengucapkan hal-hal bodoh yang sedang dilakukan
oleh namjanya.
Kyuhyun ia terus merutuki dirinya
sendiri. Dengan kata-kata yang hanya ia sendiri mengerti ia terus saja
berkoar-koer ngalur-ngidur (?) dengan tidak jelasnya. Ia hanya merutuki
kekasihnya yang telah merusak pintu yang sangat disayangi orang tuanya itu.
“heh, kau itu sebenarnya
mengkhwatirkan aku atau benda mati itu, eoh ?” Tanya Mihyun bodoh. Sebenarnya
hal bodoh seperti itu kenapa ia pertanyakan dan dengan balasan bodoh juga
kyuhyun menjawab.
“Sebenarnya aku lebih mengkhwatirkan
pintu ini. Kau tahu, belum lama ini aku merusaknya dan uang bulananku harus
terpotong setengahnya dan kali ini aku tak akan membiarkan uang bulananku
hangus tak bersisa hanya karna kelakuan bodohmu” Ucap kyuhyun. Mihyun ia tak
merespon sama sekali ucapan kekasihnya, toh ia berpikir tak ada akhirnya
masalah bodoh ini, lagipula mereka pernah dicap sebagai pasangan teraneh abad
ini.
“pabooo”
Dengan santainya. Akh, tidak bukan
santai tapi lebih kearah tidak sopan, Mihyun memasuki rumah keluarga Cho itu
dan langsung mendudukkan badannya yang terasa berat karena kelakuan konyol
namjanya.
“yakkk~ tidak sopan. Aku belum
menyuruhmu untuk masuk” kyuhyun kini sudah mengeluarkan tanduknya. Ia
benar-benar kesal melihat kelakuan yeojanya. Pertama, ia sudah merusak pintu
rumahnya. Kedua, dengan tidak sopannya yeoja bermarga Shin itu memasuki
rumahnya.
“Bukankan kau pernah mengatakan
‘Anggap saja seperti rumahmu’ saat pertama kali aku kemari dan seperti inilah
caraku masuk kedalam rumahku” skak mat. Kini kyuhyunlah yang merasa terpojoki
hanya karena ucapan santai yeojanya itu. Kyuhyun benar-benar merutuki nasibnya
sendiri ‘bagaimana bisa namja tampan nan sopan seperti ku bisa mencintai yeoja
sepertinya. Padahal ia sama sekali tak masuk dalam daftar kriteriaku, satu pun.
Aisshh~ ya tuhan apakah ini karma untukku karena dulu aku sering menganggu
hyundeulku’ batin kyuhyun, ia menggaruk rambutnya dengan kasar. Sangat terlihat
ia benar-benar gila meladeni yeojanya.
“Sebenarnya apa yang eomma mu
inginkan hah saat mengandungmu ?” tanya kyuhyun asal. Sebenarnya, ia tak
berniat untuk menanyakan hal itu, lagipula mana mungkin yeojanya itu akan
menjawab. Tapi, ternyata pikirannya itu benar-benar meleset.
“Mollayeo. Tapi, kurasa eomma ingin
memakan jus kulit durian” dengan polosnya Mihyun menjawab. ‘Jawaban bodoh’
pikir kyu. “memang eommonim menginginkan apa saat mengandungmu dulu ?” Tanya
balik Mihyun saat kyuhyun duduk dengan mata terpejam disampingnya.
“Ia mengidam ingin membotaki tuyul”
Ucap Kyuhyun asal. Sedangkan yeoja yang diajak berbicara hanya ber’O’ria, walau
sebenarnya ia tak tahu bagaimana bentuk tuyul itu. Tapi, ia berpikir bahwa
tuyul adalah semacam spesies binatang yang mempunyai rambut yang amat sangat
tebal dan spesies itu hampir akan punah *gubrrakkk.
Mihyun memutarkan matanya
mengililingi seluruh pelosok rumah itu. Tiba-tiba matanya berhenti pada suatu
objek.
“Yuyun~ah, apa ada tamu lain disini
selain aku ?” tanya Mihyun tanpa mengalihkan pandanganya dari objek didepan
pintu kamar itu.
“ekh, yuyun. Molla, aku tak keluar
kamar setelah mengirimimu pesan pagi ini” Kyuhyun pun mengikuti pandangan Mihyun,
kini ia menatap kearah objek yang sedang diperhatikan yeojanya itu tanpa
berkedip.
TIBA-TIBA
TRINNGGGG
Muncullah lampu 10 watt (?) diatas
kepala pasangan itu. Dengan kompaknya pasangan ini tersenyum evil, kemudian
saling berhadapan kemudian menatap kembali objek tersebut.
“yuyun~ah. Kau yang mulai” kata Mihyun
mengawali kesunyian dengan atsmosfer menyeramkan itu.
“Baiklah”
****************************
2 Jam Kemudian
In Kyu BadRoom
Takkk...
Takk.... Takkk....
“YAKK~ Cho Yuyun pelankan kekuatan
sentilanmu. Jidatku sakit bodoh” Yahh, inilah permainan yang mereka mainkan
sedari satu setengah jam yang lalu. Setelah mereka merasa bosan bermain game,
dengan meriahnya Mihyun berteriak mengajak kyuhyun bermain permainan yang ia
buat dengan waktu tidak lebih dari satu detik itu. Mereka menamainya “SENTILAN
PEMBAWA KEMATIAN” permainan bodoh yang paasangan itu buat.
“aisshh~ CHO KYUHYUN K-H-Y-U-Y-U-N, KYUHYUN bukan YUYUN, arraseo ?
heh, sentilanku tidak kuat pabo, itu sangat pelan” Ucap kyuhyun penuh
penekanan. “Lagipula itu hanya perasaan kau saja yang berlebihan”
“berlebihan dari otak dangkalmu
berlebihan, eoh ? anggap saja itu panggilan sayangku padamu, Nde ?” Likyu yang
awalnya marah tiba-tiba memukul punggung kyuhyun dengan senyum kudanya dan
respon kyuhyun, ia membulatkan matanya, tanda tak suka namun tak ada respon
sama sekali dari yeoja yang dipandangi dengan marah itu tampak tidak peduli.
Bahkan sekarang jidat indah nan
menggodanya (?) yeoja itu tampak merah akibat sentilan kyuhyun.
“baiklah, Jjangg. Kita mulai lagi.
KERTAS GUNTING BATU” Ucap Mihyun riang. Ia benar-benar berharap kali ini ia
menang. Asal kalian tahu permainan yang diawali yeoja itu tak pernah sedikit
pun ia rasakan kemenangan. Benar-benar menyedihkan bukan. -___-“
Dan, chhaaa, kita lihat siapa
pemenangnya kyuhyun dengan batunya dan Mihyun dengan guntingnya. Akhhh, kurasa hari
ini bukan hari hokimu Mihyun~ah.
********************
Tempat lain
“akhh, baiklah oppa. Annyeong.
Sering-seringlah main kemari” ucap yeoja dewasa tidak ia memang dewasa namun ia
termasuk dalam kata remaja. Kenapa ? entahlah. Yeoja itu membungkukkan badannya
pada namja didepannya yang berstatus sebagai namjachingunya itu.
“baiklah, aku pulang dulu anyeong”
tiba-tiba saat sang namja akan memakai sepatu yang ia letakkan didepan kamar
yeojachingunya itu. Ia sangat syokk. Bagaimana tidak, kita lihat sepatu putih
polos dengan sedikit warna biru bergaris dibagian depannya itu kini tampak
seperti sebuah papan tulis yang digunakan anak TK untuk menggambar.
Banyak sekali gambar-gambar ejekan
yang tergambar indah disepatu yang tampak mahal itu. Dimuali dari gamabr orang
memeletkan lidah, tulisan hangul yang mengejek, dan beberapa gambar aneh
lainnya. Dengan tambahan nilai pluss, mereka melakukannya dengan spidol
permanent. Ckckck~. Benar-benar.
“Waeyo oppa ? OMOOO, oppa apa yang
terjadi dengan sepatumu” Tanya yeoja itu syok. Ia benar-benar tak habis fikir.
‘Siapa yang melakukan hal bodoh ini, akan kubunuh ia bila aku mengetahui
dalangnya’ batin Cho Ahra.
“molla ahra~ya. Seingatku tadi
sepatuku tidak seperti ini” respon namja bernama Kim Hyesung itu.
“akhh, kurasa aku tahu siapa pelaku
dari aksi ini” ucap ahra. Ia berpikir ini pasti pekerjaan pasangan evil itu.
“ekh, nuguya ?” tanya hyesung
“oppa tunggu saja disini, arraseo ?
akan kubunuh mereka” ucap ahra dengan senyum evilnya. Senyuman evil itu benar-benar
turun temurun dikeluarga Cho.
********************
KEMBALI KEKAMAR CHO
“YYEEEEE...akhirnya aku menang juga,
hahaha” Tawa Mihyun, ia tampak senang kini, haha bukankah sudah kukatakan
diawal, semenjak permainan ini dimulai ia tak pernah mendapatkan kemenangan.
“ckckck~ kau baru menang sekali
jangan sombong” kyuhyun tampak meremehkan Mihyun. Kyuhyun menatap Mihyun lalu
mengeluarkan smirknya.
“biarkan saja yeee. Chhaa, siapkan
jidatmu haha rasakan SENTILAN BERAPIKU CHO YUYUN” teriak Mihyun. Tangannya
sudah dipersiapkan diperuntungkan untuk kyuhyun. Ketika kyuhyun mengangkat
poninya untuk menerima sentilan Mihyun. Tiba-tiba
BRRAKKKK
“YAKKKK~ CHO KYUHYUN SHIN MIHYUN.
APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA SEPATU HYESUNG OPPA, HAH” Tampak kini raut murka
seorang Cho Ahra. Ia sangat – sangat murka akan kelakuan kekankan pasangan evil
ini.
Kita lihat respon pasangan ini dalam
hati Mihyun ia merutuk
‘aisshh~ eonni kau mengangguku
padahal sedikit lagi aku akan membalaskan dendamku pada namja gila itu’ itulah
sekelebat pikiran Mihyun. Sedangkan kyuhyun
‘OMOYYAA, pintu kamarku. Aisshh~
pengambilan uang bulananku pasti akan bertambah. Oh tuhan, bagaimana aku harus
mencari uang untuk menghidupi diriku selama satu bulan’. Itulah beberapa
pemikiran mereka setelah melihat kejadian penumbrukan pintu itu.
“KENAPA KALIAN HANYA DIAM, EOH ?
JAWAB PERTANYAANKU” Teriak ahra emosi, matanya kini benar-benar merah menyala,
tidakk itu berlebihan lagipula ini bukanlah sebuah kartun donald duck, ketika
ia melihat roti selainya habis dimakan oleh seekor lebah, ckckck~.
Pasangan itu hanya mematung dengan
gerakan tubuh yang tidak mereka ubah. Kyuhyun dengan tangan yang masih
mengangkat poninya dan Mihyun yang sudah bersiap akan menyentil (?) jidat
kyuhyun.
“yuyun~ah, bersiaplah untuk planning
B” ucap Mihyun pelan. Kyuhyun hanya mengangguk polos tanpa merubah posisi.
“hana...dul...SETT...LLARRII.
AMANKAN DIRI ANDA DARI AMUKANNYA” teriak pasangan itu. Mereka berlari tak tentu
arah dan dengan tidak jelas. Mereka berlari sambil mengangkat tangan seperti
orang menghindar dari kebakaran rumah -____-“
“BERHENTI DITEMPAT KALIAN CHO
KYUHYUN SHIN MIHYUN ATAU NYAWA KALIAN TIDAK AMAN”
“HOOAAAA, AMANKAN DIRI ANDA”
THE
END