Sunday 18 May 2014

Description Of Love



Title : Dreams, Friends, And Love
Genre : Friendship, School life, Little Romance, etc
Rated : 15+
Main  Cast :
            You
            Cho Kyuhyun
Disclaimer : FF ini hasil inspirasi saya sendiri. DON’T COPAS, RCL dibutuhkan Happy Reading ^-^.

            Story Begin
            YOU P.O.V
            Musim semi. Banyak orang mengatakan itu adalah musim dimana pasangan – pasangan melakukan kencan dengan begitu manis. Manis, bahkan seseorang jatuh cinta pun dapat merasakan manis, bukankah mereka mengatakan bahwa cinta itu buta. Buta akan segalanya, buta akan rasa, warna, perasaan, bahkan mungkin kematian. Tapi, kenapa mereka dapat merasakan manis ?.
            Dan kalian tahu apa itu cinta ? bagiku cinta itu adalah sebuah perasaan dimana seseorang menjadi tidak optimis atau mungkin plin – plan, kalian bingung ? coba saja kalian cari apa itu arti cinta dan setiap orang memiliki masing – masing jawaban yang terkadang berbeda sesuai keadaan mereka, maksudku. Mereka akan mendeskripsikan cinta dengan begitu manis ketika mereka berpacaran dan akan mendeksripsikan cinta dengan begitu pahit ketika mereka putus, hey aku memang betul bukan ?.
            Dan faktanya aku adalah seseorang yang tidak begitu perduli dengan apa itu cinta. Beberapa kali memiliki hubungan dengan lelaki, namun tak pernah mendalaminya. Alasannya ? mudah,  karena bagiku cinta saat - saat ini hanya akan berlaku dalam beberapa jam saja, hey ayolah aku tahu itu berlebihan setidaknya beberapa bulan, mungkin.
           
            Sedikit kuceritakan tentang kisah percintaanku. Saat masih Junior High School, aku memiliki hubungan dengan si dance machine sekolahku, Lee Hyukjae. Entah kenapa, ketika aku dengannya satu kelas saat pelajaran musik, lelaki bergummy smile itu menyatakan perasaanya. Setelah kupikir beberapa menit, dibandingkan aku mempermalukan Ia dan diriku sendiri didepan semua orang lebih baik aku mengiyakannya, walaupun sebenarnya hatiku berkata tidak. Hey, ayolah. Jangan mentapku seakan aku seseorang pemberi harapan.
           
            Hubunganku dengannya tak berjalan dengan baik, yah tentu. Ketika Ia mengajakku makan siang, aku lebih memilih bersama sahabatku, Kyuhyun. Dan kalian tahu mungkin lelaki bergummy simle itu mulai jenuh dengan sikapku, sehingga beberapa bulan kemudian Ia memutuskanku. Sebenarnya aku begitu senang mendengarnya. Tapi, sedikit berakting sedih tak apa bukan. Setidaknya lelaki itu tak menganggapku wanita tak tau malu.

            Jalinan kasihku yang kedua, masih tetap pada Junior High School hanya meningkat beberapa tahun. Seorang lelaki kaya dan tampan. Ia adalah ketua tim basket sekolahku, Choi  Siwon. Tanpa ku tahu, ternyata dia juga pengangumku. Kalian tahu itu benar – benar begitu menyebalkan, ketika seluruh fansnya menyerbuku karena ungkapan perasaanya terhadapku didepan umum, untung saja Cho Kyuhyun sahabatku, selalu ada untukku. Jika tak ada dia mungkin setiap pulang sekolah aku sudah babak belur.

            Untuk beberapa saat kuterima pernyataan lelaki itu. Hey, sekali lagi jangan menggangap ku wanita tak punya hati. Sebenarnya aku sedang belajar mencari tahu bagaimana cinta  itu sebenarnya. Dan setelah beberapa bulan kita bersama, lelaki bermarga Choi itu memutuskan hubunganku dengan berbagai bentuk bingkisan yang pernah Ia berikan padaku. Sebenarnya aku tak suka bingkisan pemberiannya, yah hanya sekedar menghargai. Terkadang aku memberikan bingkisan itu untuk anak Yatim Piatu.

            Hingga kini aku sudah berada di Senior High School. Aku masih bersama sahabatku Cho Kyuhyun yang tak pernah sekalipun kulihat hubungannya dengan wanita lain selain diriku. Terkadang rasanya aku ingin memberikan teman wanitaku padanya, tapi, lelaki itu selalu meneriakiku. Khrr~ terkadang aku berpikir akan menikahinya saja dengan PSP putih bodohnya itu, dasar iblis jantan.

            Lee Donghae, dia daftar lelaki yang masuk dalam jeratan ikatan cinta denganku. Dia cukup tampan dan romantis dan aku sedikit, ingat, sedikit menyukainya. Lelaki itu bukanlah lelaki pemaksa seperti yang pernah bersamaku, terlihat sabar dan pernah sekali Ia mengajakku bermain ke Lotte World dan dengan begitu baik hati dan lapang dadanya aku menyetujuinya dan kalian tahu apa yang terjadi Cho Kyuhyun berteriak marah pada saat keesokan harinya, karena sebenarnya saat itu seharusnya aku mengantarnya ke toko games.

            Hubunganku dengan Donghae terasa lebih lama dibandingkan dengan Hyukjae dan Siwon, tapi, entah kenapa rasanya ada yang berbeda, memang semenjak aku memiliki hubungan dengan Donghae itu Kyuhyun menjauh dariku. Yah, setidaknya seperti itu yang kurasakan. Sekarang tak ada lagi teriakannya didepan rumahku untuk bermain Games, tak ada lelaki bodoh yang meneriakiku karena tak bisa mengerjakan soal matematika, tak ada lelaki yang mentraktirku ketika menang bermain  games. Hah, aku merindukannya.

            Beberapa bulan berlalu, suatu hari aku bertemu dengan Ahra Eonni, Ia adalah kakak perempuan Kyuhyun. Ia mengatakan padaku tentang perasaan Kyuhyun padaku dan reaksi ku sebagaimana orang lain mendengar bahwa sahabatnya menyukainya sejak kecil, aku tak percaya bahwa lelaki gamers itu bisa mencintaiku. Untuk beberapa saat aku memang ternganga dibuatnya, namun kemudian aku pergi meninggalkan Ahra Eonni.

            Beberapa minggu setelah pernyataan Ahra Eonni tentang perasaan Kyuhyun, entah kenapa aku memutuskan Donghae. Kalian bertanya apa aku memiliki perasaan pada Kyuhyun bodoh itu ? entahlah, kurasa kalian harus menebaknya sendiri.

            Malam itu dengan bantuan keberanian yang memalukan, kudatangi rumah PSP bodoh itu dan benar saja lelaki itu langsung menghampiriku dan mengajakku berbicara. Heh, aku ingat bagaimana perilaku lelaki itu pada saat itu rasanya sudah 30 menit duduk terdiam disana. Hingga saat itu ku coba untuk mengawalinya berbicara dan itu sungguh menurunkan gengsi ku.

            “Kyu kau...”
            “tunggu”
            “Mwo ?”
            “Saranghae”

            Terkejut, tentu. Tapi, mencoba tetap menjaga image. Bisa – bisa aku dianggap rendah olehnya jika langsung menjawab. Baiklah...baiklah.... kalian tahu bukan kelanjutan dari jawabanku atas pernyataan yang tak romantisnya itu dan kalian tahu sampai ini hubunganku dengan lelaki bodoh tampan itu terus berlanjut.

* * * * * * * * * * * *
            “hey, kau sedang apa ?”
            “YAK, bisakah kau tak mengejutkanku”
            “aku bertanya baik – baik”
            “cara bertanyamu yang tak baik”
            “hey, kenapa kau begitu menyebalkan ?”
            “kau bahkan lebih menyebalkan, dasar iblis jantan”
            “lalu kau apa setan betina atau iblis betina, eoh ?”
            “YAKKKK~ ENYAH KAU DARI HADAPANKU”

            Baiklah untuk selanjutnya adalah aksi brutalku yang tak perlu kalian tonton.
            Kurasa benar jika ada pepatah yang mengatakan “bahwa sahabat dapat menjadi cinta” karena sebenarnya sahabat itu lebih tahu tentang bagaimana kita sebenarnya. Kurasa ini akhir dari cerita cintaku, meskipun lelaki bermarga Cho itu begitu menyebalkan. Tetapi, dialah lelaki yang menemaniku saat suka dan duka, Saranghae Cho Kyuhyun, Sahabat sekaligus kekasihku.

THE END