Title : Dreams,
Friends, And Love
Genre : Friendship,
School life, Little Romance, etc
Rated : 15+
Main Cast
:
You
Cho Kyuhyun
Disclaimer : FF ini
hasil inspirasi saya sendiri. DON’T COPAS, RCL dibutuhkan Happy Reading ^-^.
Story Begin
YOU P.O.V
Musim semi. Banyak orang mengatakan
itu adalah musim dimana pasangan – pasangan melakukan kencan dengan begitu
manis. Manis, bahkan seseorang jatuh cinta pun dapat merasakan manis, bukankah
mereka mengatakan bahwa cinta itu buta. Buta akan segalanya, buta akan rasa,
warna, perasaan, bahkan mungkin kematian. Tapi, kenapa mereka dapat merasakan
manis ?.
Dan kalian tahu apa itu cinta ?
bagiku cinta itu adalah sebuah perasaan dimana seseorang menjadi tidak optimis
atau mungkin plin – plan, kalian bingung ? coba saja kalian cari apa itu arti
cinta dan setiap orang memiliki masing – masing jawaban yang terkadang berbeda sesuai
keadaan mereka, maksudku. Mereka akan mendeskripsikan cinta dengan begitu manis
ketika mereka berpacaran dan akan mendeksripsikan cinta dengan begitu pahit
ketika mereka putus, hey aku memang betul bukan ?.
Dan faktanya aku adalah seseorang
yang tidak begitu perduli dengan apa itu cinta. Beberapa kali memiliki hubungan
dengan lelaki, namun tak pernah mendalaminya. Alasannya ? mudah, karena bagiku cinta saat - saat ini hanya
akan berlaku dalam beberapa jam saja, hey ayolah aku tahu itu berlebihan
setidaknya beberapa bulan, mungkin.
Sedikit kuceritakan tentang kisah
percintaanku. Saat masih Junior High School, aku memiliki hubungan dengan si
dance machine sekolahku, Lee Hyukjae. Entah kenapa, ketika aku dengannya satu
kelas saat pelajaran musik, lelaki bergummy smile itu menyatakan perasaanya.
Setelah kupikir beberapa menit, dibandingkan aku mempermalukan Ia dan diriku
sendiri didepan semua orang lebih baik aku mengiyakannya, walaupun sebenarnya
hatiku berkata tidak. Hey, ayolah. Jangan mentapku seakan aku seseorang pemberi
harapan.
Hubunganku dengannya tak berjalan
dengan baik, yah tentu. Ketika Ia mengajakku makan siang, aku lebih memilih
bersama sahabatku, Kyuhyun. Dan kalian tahu mungkin lelaki bergummy simle itu
mulai jenuh dengan sikapku, sehingga beberapa bulan kemudian Ia memutuskanku.
Sebenarnya aku begitu senang mendengarnya. Tapi, sedikit berakting sedih tak
apa bukan. Setidaknya lelaki itu tak menganggapku wanita tak tau malu.
Jalinan
kasihku yang kedua, masih tetap pada Junior High School hanya meningkat
beberapa tahun. Seorang lelaki kaya dan tampan. Ia adalah ketua tim basket
sekolahku, Choi Siwon. Tanpa ku tahu,
ternyata dia juga pengangumku. Kalian tahu itu benar – benar begitu
menyebalkan, ketika seluruh fansnya menyerbuku karena ungkapan perasaanya
terhadapku didepan umum, untung saja Cho Kyuhyun sahabatku, selalu ada untukku.
Jika tak ada dia mungkin setiap pulang sekolah aku sudah babak belur.
Untuk
beberapa saat kuterima pernyataan lelaki itu. Hey, sekali lagi jangan
menggangap ku wanita tak punya hati. Sebenarnya aku sedang belajar mencari tahu
bagaimana cinta itu sebenarnya. Dan
setelah beberapa bulan kita bersama, lelaki bermarga Choi itu memutuskan
hubunganku dengan berbagai bentuk bingkisan yang pernah Ia berikan padaku.
Sebenarnya aku tak suka bingkisan pemberiannya, yah hanya sekedar menghargai.
Terkadang aku memberikan bingkisan itu untuk anak Yatim Piatu.
Hingga
kini aku sudah berada di Senior High School. Aku masih bersama sahabatku Cho
Kyuhyun yang tak pernah sekalipun kulihat hubungannya dengan wanita lain selain
diriku. Terkadang rasanya aku ingin memberikan teman wanitaku padanya, tapi,
lelaki itu selalu meneriakiku. Khrr~ terkadang aku berpikir akan menikahinya
saja dengan PSP putih bodohnya itu, dasar iblis jantan.
Lee
Donghae, dia daftar lelaki yang masuk dalam jeratan ikatan cinta denganku. Dia
cukup tampan dan romantis dan aku sedikit, ingat, sedikit menyukainya. Lelaki
itu bukanlah lelaki pemaksa seperti yang pernah bersamaku, terlihat sabar dan
pernah sekali Ia mengajakku bermain ke Lotte World dan dengan begitu baik hati
dan lapang dadanya aku menyetujuinya dan kalian tahu apa yang terjadi Cho
Kyuhyun berteriak marah pada saat keesokan harinya, karena sebenarnya saat itu
seharusnya aku mengantarnya ke toko games.
Hubunganku
dengan Donghae terasa lebih lama dibandingkan dengan Hyukjae dan Siwon, tapi,
entah kenapa rasanya ada yang berbeda, memang semenjak aku memiliki hubungan
dengan Donghae itu Kyuhyun menjauh dariku. Yah, setidaknya seperti itu yang
kurasakan. Sekarang tak ada lagi teriakannya didepan rumahku untuk bermain
Games, tak ada lelaki bodoh yang meneriakiku karena tak bisa mengerjakan soal
matematika, tak ada lelaki yang mentraktirku ketika menang bermain games. Hah, aku merindukannya.
Beberapa
bulan berlalu, suatu hari aku bertemu dengan Ahra Eonni, Ia adalah kakak
perempuan Kyuhyun. Ia mengatakan padaku tentang perasaan Kyuhyun padaku dan
reaksi ku sebagaimana orang lain mendengar bahwa sahabatnya menyukainya sejak
kecil, aku tak percaya bahwa lelaki gamers itu bisa mencintaiku. Untuk beberapa
saat aku memang ternganga dibuatnya, namun kemudian aku pergi meninggalkan Ahra
Eonni.
Beberapa
minggu setelah pernyataan Ahra Eonni tentang perasaan Kyuhyun, entah kenapa aku
memutuskan Donghae. Kalian bertanya apa aku memiliki perasaan pada Kyuhyun
bodoh itu ? entahlah, kurasa kalian harus menebaknya sendiri.
Malam
itu dengan bantuan keberanian yang memalukan, kudatangi rumah PSP bodoh itu dan
benar saja lelaki itu langsung menghampiriku dan mengajakku berbicara. Heh, aku
ingat bagaimana perilaku lelaki itu pada saat itu rasanya sudah 30 menit duduk
terdiam disana. Hingga saat itu ku coba untuk mengawalinya berbicara dan itu
sungguh menurunkan gengsi ku.
“Kyu kau...”
“tunggu”
“Mwo ?”
“Saranghae”
Terkejut,
tentu. Tapi, mencoba tetap menjaga image. Bisa – bisa aku dianggap rendah
olehnya jika langsung menjawab. Baiklah...baiklah.... kalian tahu bukan
kelanjutan dari jawabanku atas pernyataan yang tak romantisnya itu dan kalian
tahu sampai ini hubunganku dengan lelaki bodoh tampan itu terus berlanjut.
* * * * * * * * * * * *
“hey, kau sedang apa ?”
“YAK, bisakah kau tak mengejutkanku”
“aku bertanya baik – baik”
“cara bertanyamu yang tak baik”
“hey, kenapa kau begitu menyebalkan
?”
“kau bahkan lebih menyebalkan, dasar
iblis jantan”
“lalu kau apa setan betina atau
iblis betina, eoh ?”
“YAKKKK~ ENYAH KAU DARI HADAPANKU”
Baiklah
untuk selanjutnya adalah aksi brutalku yang tak perlu kalian tonton.
Kurasa
benar jika ada pepatah yang mengatakan “bahwa sahabat dapat menjadi cinta”
karena sebenarnya sahabat itu lebih tahu tentang bagaimana kita sebenarnya.
Kurasa ini akhir dari cerita cintaku, meskipun lelaki bermarga Cho itu begitu
menyebalkan. Tetapi, dialah lelaki yang menemaniku saat suka dan duka,
Saranghae Cho Kyuhyun, Sahabat sekaligus kekasihku.
THE END