Cast : - Park Mihyun
- Cho Kyuhyun
Genre : Sad
Rating : segala umur, termasuk manula -___-“
Length : Ficlet
Discliamer : FF ini milik saya dan inspirasi PURE dari otak saya.
- Cho Kyuhyun
Genre : Sad
Rating : segala umur, termasuk manula -___-“
Length : Ficlet
Discliamer : FF ini milik saya dan inspirasi PURE dari otak saya.
Anyeong *bow 180o
NO SILENT READER
MIHYUN P.O.V
“Gwireul
makgo geudaereul deureobonda
Du nuneul gamgo geudaereul geuryeobonda
Geudaen heulleo ganneunde geudaen jinaganneunde
Imi japhil su jochado eobneun gieok sogeseo”
Du nuneul gamgo geudaereul geuryeobonda
Geudaen heulleo ganneunde geudaen jinaganneunde
Imi japhil su jochado eobneun gieok sogeseo”
Malam
yang sunyi. Kenapa ? kenapa setiap malamku selalu seperti ini. Semua kenangan,
kau meningalkannya disini, bersamaku. Apa yang harus aku lakukan. Aku ingin
berhenti namun apa yang bisa kulakukan,aku bukanlah sebuah batu yang dapat
menerima semua perlakuan.
Aku lelah, aku merindukanmu. Sangat
sangat merindukanmu, beberapa cara kucoba. menutup telinga ini untuk mendengar
suaramu, hanya suaramu. menutup mata ini hanya untuk dapat mengingat senyummu,
mengingat semua tentang kenangan dirimu. Tapi, kenapa ?, kenapa semua semakin
menghilang. Semua menghilang bagikan debu tertiup angin. Kau menghilang dengan
semua kenanganmu dan kini hanya ada kehampaan. Kenangan ini menghantam lubuk
hatiku.
“Nan
meomunda (meomunda) nan meomuunda (meomunda)
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Dasi hanbeon one more time
Ireohke kkeutnandani mideul suga eobneun georyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteohke eotteohke ?”
Saranghaetdeon gieokdeuri nareul gajigo nonda
Dasi hanbeon one more time
Ireohke kkeutnandani mideul suga eobneun georyo
Gojak i jeongdoro geu su manhatdeon yaksokdeureun eotteohke eotteohke ?”
Aku ingin menghentikannya,
menghentikan semua cinta ini. Kenangan ini membuatku jatuh, membuatku semakin
jatuh kedalam jurang hatimu yang telah termiliki. Dapatkah aku bermimpi,
bermimpi untuk mengenang semua kenangan kita bersama, kumohon sekali saja cukup
hanya sekali. Tapi, apa yang terjadi hanya butiran kristal yang berakhir pada
akhirnya. Kenapa ? kenapa kau memberikanku sebuah akhir cerita yang
menyedihkan. Apa kau berharap aku akan merasakan sakit. Baiklah, dan kini ini
yang kurasa.
Apa kau lupa ? apa kau lupa akan
semua kata bualanmu ? lupakan ratusan bahkan ribuan janji yang kau peruntungkan
untuk ku ? apa aku harus mengabakulkannya dengan diriku sendiri tanpamu bahkan
tanpa bayangan sedikitpun darimu. Apa ? apa yang harus kulakukan untukmu ? apa
perlu aku membunuh diriku sendiri ?.
“Sumeul
chamgo geudaereul deurikhinda
Jumeogeul jwigo geudael sseudadeumneunda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Ijen gajil su jochado eobneun chueok sogeseo”
Jumeogeul jwigo geudael sseudadeumneunda
Geudaen heulleoganneunde geudaen jinaganneunde
Ijen gajil su jochado eobneun chueok sogeseo”
Disaat kuingin akhiri semuanya. Pada
saat itu kugenggam tangan ini kurasakan sentuhanmu, kau menguatkanku untuk tak
melakukannya dan pertahanan ku runtuh, semua mengalir disetiap sisi wajahku.
Semua menghilang saat kulepaskan genggaman itu dan kenangan itu pun menghilang dengan
dirimu, dirimu yang terbawa angin disetiap malamku yang sunyi. Kini aku hidup
tanpa sebuah kenangan. Hampa, Sunyi, Sendiri, itulah aku. Aku hanyalah sebuah
angin dikehidupanmu.
“Aphado
dachyeodo nan neo isseoya sal su isseo
Neo eobneun salmeun naegen jugeumgwado gatha
Apheurodo dwirodo gal su eobneunde naneun eotteohke eotteohke
Meomunda”
Neo eobneun salmeun naegen jugeumgwado gatha
Apheurodo dwirodo gal su eobneunde naneun eotteohke eotteohke
Meomunda”
Meskipun terasa sakit dan hatiku
terluka. Kini kucoba untuk hidup tanpamu. Namun tak bisa. Kau tahu aku hidup. Tapi,
hatiku mati. Semua yang kulakukan hancur. Aku tak dapat melakukan apa-apa.
Bahkan bergerak maju dan mundur pun aku tak mampu. Aku hanya mampu duduk. Duduk
dibawah mu, dibawah kehidupan keluargamu yang kini tengah tersenyum bahagia.
Lalu apa yang harus kulakukan ?.
“Jeomunda
(niga tteonan geu nal butheo nan)
Nan jeomunda (Nareul beorin geu nal butheo nan)
Niga tteonan geu nal butheo jogeumssik churakhanda
Dasi han beon one more time”
Nan jeomunda (Nareul beorin geu nal butheo nan)
Niga tteonan geu nal butheo jogeumssik churakhanda
Dasi han beon one more time”
Semua berubah semenjak kau pergi.
Diriku, hatiku, hidupku, semua tampak berubah. Tak ada secercah cahaya yang
menghiasi kehidupanku. Semua berawal dan kurasakan disaat kau mulai
mengabaikanku, mengabaikan persaanku hanya untuk kebahagiaan dunia semata. Hari
itu awal dari KEHANCURAN HIDUPKU.
Cho Kyuhyun ku harap kau bahagia. Kini kau mendapatkan apa yang kau impikan. Rayuan dunia membuatmu meninggalkanku, CINTAMU. Kuharap setelah aku pergi kau dapat mengenangku sebagai kenangan terindahmu. SELAMAT TINGGAL. SARANGHAE
Cho Kyuhyun ku harap kau bahagia. Kini kau mendapatkan apa yang kau impikan. Rayuan dunia membuatmu meninggalkanku, CINTAMU. Kuharap setelah aku pergi kau dapat mengenangku sebagai kenangan terindahmu. SELAMAT TINGGAL. SARANGHAE
SELAMAT TINGGAL DUNIA
THE
END