Cast : - Cho Kyuhyun
- Park Yeol Sin
- Lee Seungmi
- Yoo Seungho
Genre : No Coment :x
Discliamer : FF ini terinspirasi dari salah satu siaran TV di chanel Indonesia. Para pemain milik diri mereka masing-masig. Kritik dan saran diterima dan ditampun.
- Park Yeol Sin
- Lee Seungmi
- Yoo Seungho
Genre : No Coment :x
Discliamer : FF ini terinspirasi dari salah satu siaran TV di chanel Indonesia. Para pemain milik diri mereka masing-masig. Kritik dan saran diterima dan ditampun.
NO SILENT READER
In
Canteen Seoul High School
“Hoooaaa, neomu kyeopta
Yesung Oppa. Bagaimana bisa tuhan menciptakan manusia setampan dirimu, eoh ?
akh tidak, kau bukan manusia kau lebih tepat disebut malaikat, Tampan” Puja
seorang yeoja imut pemilik lesung pipi dikedua sisi bibirnya itu.
“Hey, kau sedang apa,
eoh ? berteriak tidak jelas, kau pikir ini sekolahmu” Ucap yeoja pemilik pipi chuby
berambut sepunggung itu. Yeoja itu adalah sahabat pemilik gadis berlusung pipi
tadi. Ia menghampiri sahabatnya bermaksud untuk menemani-nya makan siang.
“Ckck~ kau menganggu saja
Li~ah. Menurutmu apa lagi yang akan kulakukan bila sudah berteriak seperti tadi,
eoh ?” Balas gadis berlesung pipi itu.
Gadis pemilik lesung pipi bernama Lee Seungmi itu tampak cemberut melihat tingkah
sahabatnya yang terlalu sibuk dengan makan siangnya.
“Kau terlalu menggilainya
Seungmi~ya” Kata Yeoja itu sarkatis. Seungmi menatap sahabatnya itu penuh
amarah sedangkan yang ditatap tampak tidak perduli dan lebih memilih berkutat
dengan makanan didepan matanya itu.
“Yeol~ah, aku ingin mengatakan
sesuatu padamu” ujar Seungmi berbinar-binar berharap sahabatnya itu merspon
dengan hal yang sama. Tapi harapanya langsung pupus setelah ia mendengar
jawaban sahabatnya itu.
“Katakan saja”
Benar-benar, jawaban
dari pertanyaan itu hanya sesingkat itu dan dengan tambahan tampak sangat tidak
perduli.
“YAKKK~PARK YEOL SIN.
ckckck” Seungmi menggeleng lemah bagiamana bisa ia betah berteman bahkan
bersahabat dengan yeoja seperti ini. “Kau tau murid namja bernama Yoo Seungho
tidak ?” Tanya Seungmi antusias.
“Hemmm”Yeol Sin berpikir
“Sepertinya pernah” ucapnya tidak perduli
“Mwooo ? eodiseo ?” Seungmi
membulatkan matanya syok dengan jawaban sahabatnya itu. Bagaimana bisa gadis
yang tidak perduli pada lingkungan sekitar bahkan dirinya sendiri dan pengikut
satu ekstrakurikuler dari sekian banyak ektrakurikuler disekolahnya itu
mengetahui namja bermarga YOO itu.
“Molla. Bukankah sudah ku
katakan sepertinya, berarti belum tentu aku mengenalnya”
Gubbrraakkk,
Seungmi hanya menganga mendengar jawaban sahabatnya itu. Sedangkan Yeol Sin ia
malah sibuk dengan makanan yang akan bersiap meluncur dikerongkongnanya.
“Ckckck~ jadi intinya kau
mengenalnya atau tidak ?” Seungmi terlihat naik pitam sekarang.
“Ne. dia saudara
sepupuku, dia pindahan dari jepang sekitar 7 bulan yang lalu dan 1 bulan
sebelumnya dia menetap
akh, tidak lebih tepatnya menumpang dirumahku. Wae ? kau menyukainya ?” Tanya Yeol
Sin menyelidik
“Ehmmm,
seperti itulah” ucap seungmi gugup, ia menggaruk-garuk tenguknya yang tidak
gatal dengan senyum malu-malunya. “kau dekat tidak denganya ?”
“Anioo, bahkan selama 1
bulan ia menumpang tanpa membayar dirumahku sepertinya hanya beberapa kali kami
berbicara. Ia terlihat sibuk dengan urusan sekolah” jawab Yeol Sin, ia kini
tampak antusias mendengar cerita cinta sahabatnya ini.
“Huffft -,-, kupikir kau
dekat denganya. Setidaknya kau dapat mengenalkanku dengannya” Seungmi tampak
lemas, ia tampak seperti tak mempunyai tenaga untuk melanjutkan cerita cintanya
itu.
“Tenanglah aku akan
membantumu dekat dengannya” Yeol Sin memberi semangat pada sahabatnya itu lalu
memberi elusan (?) pada pinggang seungmi.
“Jinjja ? gomawo” teriak
seungmi lalu memeluk sahabat tercinta dan termenyebalkannya itu.
“Ne”
Disisi lain
Tampak seorang namja
berambut kecoklatan dengan wajah putih pucatnya menatap sepasang yeoja yang
saling berpelukan, ia tampak tersenyum tipis melihat salah satu dari gadis itu
tersenyum.
**************************
At Mall
“Yeol~ah ini bagus bukan ?”
tanya seungmi menatap sebuah objek yang terpampang dijendela etalase (?) sebuah
toko.
“Hemm, biasa saja
menurutku” Ucap Yeol Sin tidak peduli. Ia terus mentap kearah jam 7 sedari tadi.
Entahlah ia merasa bahwa objek namja yang ia amati sedari tadi itu sepertinya
mengikutinya sedari tadi.
“Aissshhh~ menyebalkan.
Heh, kau memperhatikan apa, eoh ?” tanya Seungmi penasaran. Gadis berlesung
pipi itu mengikuti arah tatapan sahabatnya itu dan kini ia menemuka objek yang
sedang diperhatikan sahabatnya itu.
“Mi~ya kau tidak
merperhatikan namja itu sedari tadi ?” ucap Yeol Sin tanpa merubah tatapannya.
“maksudmu ?” Seungmi
merasa aneh pada pertanyaan chingu-nya itu.
“kau tidak
merasakannya, namja itu sedari tadi mengikuti kita, kau tahu !” Kata Yeol Sin.
Gadis tomboy itu menatap tajam pada sahabatnya.
“mollayo, sudahlah
biarkan mungkin namja itu mempunyai tujuan yang sama dengan kita. Chhhaa~
lanjutkan perjalanan” Seungmi menarik lengan Yeol Sin. Sedangkan korban
penarikan lengan itu masih terus mentap seorang namja yang sibuk dengan handphonenya.
“heh, apa benar yang
dikatakan seungmi. Aisshh~ biarkan
sajalah” batin Yeol Sin. Kini gadis itu mensejajarkan langkahnya dengan sahabat
dekatnya itu.
********************
Setelah mengelilingi
tempat penbelanjaan hampir 3 jam. Kedua sahabat itu ditambah dengan seorang
penguntit beristirahat disebuah caffe yang terletak tidak jauh dari tempat
pembelanjaan tersebut.
“kau akan memesan apa Yeol~ah ?”tanya seungmi
“terserah kau saja”
“baiklah”
Seungmi pun pergi untuk
memesan makanan. Sambil menunggu sahabatnya itu, Yeol Sin mentap arsitektur
dari caffe yang ia duduki kini.
“bagus, tampak seperti
pada zaman Yunani kuno. Sarat dengan sejarah” Yeol Sin hanya
mengangguk-anggukkan kepala tanda setuju dengan apa yang gadis itu pikirkan tadi.
Tiba-tiba kedua bola mata coklatnya yang indah itu menemukan objek yang belum
lama ia perhatikan.
“namja itu” ucap Yeol
Sin pelan. Gadis berambut sepunggung itu terus memperhatikan namja dengan pakian
casual namun tampak sangat menawan. Bagiamana tidak ? coba anda perhatikan,
hampir seluruh gadis-gadis dicaffe tersebut mentap kearah namja yang sama.
Namja yang ditatap oleh seluruh gadis-gadis muda itu terlihat tidak perduli dan
tetap sibuk dengan cappucino dihadapannya.
“apa ia tak
menyadarinya. Khrrr~ mengerikan” Yeol Sin kini beralih objek tatapan. Kini ia
lebih memilih melihat kearah beberapa patung yang berukuran kecil yang terdapat
dibeberapa sisi caffe tersebut.
“Dewa Aphrodite, dewa cinta
dan kecantikan” ucap Yeol Sin pelan, ia menghampiri patung berukuran sedang itu
yang terletak dekat dengan namja yang menjadi objek para gadis.
“dewa yang memilik
kecantikan. Bahkan ia dicintai oleh seluruh dewa, anak dari dewa Zeus. Ia
menikah dengan dewa hefaistos yaitu seorang dewa pandai besi dan memilik
seorang anak bernama Eros atau disebut dewa
asamra...”
“meskipun ia cantik dan
diberi gelar dewi cinta tetapi ia menikam suaminya dengan berselingkuh dengan
Dewa Ares, yaitu seorang dewa peperangan dan mereka memilik 2 orang anak yaitu,
deimos dan phobos”
Yeol Sin terkejut
mendengar ucapan seorang namja yang melanjutkan pendeskripsiannya terhadap
patung dewa itu.
“kau..”
“wae ?”
“Yeol~ah kau se...ekh, kyuhyun
sunbae. Anyeong” sapa seungmi lalu membungkukkan badan tanda hormat.
“hem, anyeong” balas
namja bermarga Cho itu. “aku pergi dulu anyeong” kyuhyun pun pergi meninggalkan
caffe tersebut. Yeol Sin tampak tercengang dengan perkataan namja tadi.
Ia masih terus melamun
memikirkan perkataan namja itu. “bagaimana ia bisa tahu sejarah dewa-dewa
Yunani. Apa ia juga menyukainya ?” batin Yeol Sin, gadis tomboy ini terus
mentap kepergian namja tadi.
“heyy, kau terpesona
dengan sunbae itu ?”tanya seungmi antusias.pasalnya yeoja bermarga Park ini
tidak pernah dekat dengan namja lain selain oppa danteman oppanya itu, ma dari
itu Seungmi tampak sangat bahagia.
“maksudmu ?” balas Yeol
Sin tajam.
“akh, aniyoo, lupakan. Yeol~ah, kau tau tadi aku
melihat seungho~ssi disini” ucap seungmi bahagia.
“lalu harus kuapakan”
balas Yeol Sin tidak perduli, mereka pun melangkahkan kaki-kaki jenjang mereka
ketempat yang sudah mereka duduki tadi.
“aisshhh~ kau lupa
dengan janjimu itu, eoh ?” tanya Seungmi marah.
“ne, baiklah. Siapkan
mentalmu, okay” ucap Yeol Sin mengedipkan sebelah matanya lalu pergi menghampiri
seungho dengan gaya seronohnya.
Seungmi ia hanya
membulatkan matanya, syok. Yang ia maksud dengan memperkenalkan bukanlah
langsung menghampiri namaj itu. Namun pikiran yang ia pikirkan benar-benar
berbeda dengan pemikiran sahabatnya itu.
“yakk, YEOL SIN~ah”
teriak seungmi dengan amat kencangnya dan memberikan efek pada semua pengunjung
caffe terssebut dan langsung saja gadis berlesung pipi itu membungkuk minta
maaf.
“heyy,
kau Tuan Yoo” panggil Yeol Sin tidak sopa. Benar-benar -___-“
“ekh, Yeol Sin~ssi.
Anyeong” Balas Seungho
“ne, sudahlah jangan
formal seperti itu bukankah aku lebih muda darimu”
“oh, ne. Ada apa kau
memanggilku ?”
“oh ne, aku hampir
lupa. Chinguku ingin berkenalan denganmu. Yakkk~ Seungmi~ya kemarilah” Panggil Yeol
Sin. Akh, tidak itu bukanlah sebuah panggilan tapi sebuah teriakan. Gadis yang
merasa terpanggilkan itu pun berjalan malu-malu dengan wajah tertunduk
menghampiri sahabat dan orang yang ia kaguminya itu.
“chhaaa, seungho~
kenalkan dia sahabatku, Lee Seungmi” kata Yeol Sin sambil menarik bahu seungmi
untuk semakin dekat dengan namja bermarga yoo itu.
“hemmm,
a-an-anyeo-anyeong naneun Lee seungmi im-im-imnida” ucap seungmi gugup ia
membungkukkan badannya masih dengan wajah yang tertunduk.
“anyeong yoo seungho
imnida” balas seungho,namja itu membungkukkan badannya lalu tersenyum hangat
pada gadis berlesung pipi itu.
“y sudah, silahkan
berbicara banyak. Aku ada urusan lain, anyeong” ucap Yeol Sin lalu pergi kemeja
tempatnya duduk tadi hanya untuk mengambil kopi yang seungmi belikan tadi,
kemudian berlalu pergi dengan sedikit tergesa-gesa agar seungmi tidak dapat
menhan kepergiannya.
**********************
Gadis bermarga Park
yang telah mencoba kabur dari sahabanya itu pun emasuki pusat pembelanjaan yang
ia kunjungi beberapa jam yang lalu. Ia mencari sebuah toko yang sudah ia incar
sedari tadi.
Setelah berkililing
pusat pembelanjaan itu, akhirnya Yeol Sin menemukan sebuah toko yanng ia cari.
Terpampang jelas diatas pintu toko itu nama dari tempat itu, yaitu “TOKO GAME”.
Yappzzz, itulahtempat yang sedari tadi ia cari.
“huuffft, untung saja
kaset game ini masih tersisa”ucap Yeol Sin lega. Sebenarnya ia terus-terus
tegang sedari tadi karena takut kehabisa kaset game yang tertera tulisan
‘limited edision’ itu.
“kau mencari itu sedari
tadi” ucap seseorang. Yeol Sin mecoba mencari seseorang yang mengajaknya
berbicara itu. Tiba-tiba
“kau..” ucap Yeol Sin
shockkk.
“anyeong, kita bertemu
lagi” sapanya “naneun cho kyuhyun imnida dan kau adalah park Yeol Sin. Anggota
dari ekskul sejarah tentang dewa-dewa Yunani, betul bukan ?”
“bagaimana ia bisa
tahu” ucap Yeol Sin dalam hati. Ia hanya terbengong (?) menatap namja
didepannya itu.
“aku tahu aku tampan
kau tak perlu terpesona seperti itu” ucapnya peuh dengan percaya diri tingkat
tinngi.
“apa kau pengguna
ekstasi atau semacamnya sehingga kau memiliki tingkat percaya diri yang tinggi”
ucap Yeol Sin sarkartis dan hanya senyum smirk saja balsan namja itu.
“setelah kau
membayarnya ikutlah denganku” ajak kyuhyun
“untuk apa toh tak ada
untungnya bagiku mengikutimu” balas Yeol Sin tidak suka.
“kau akan merasakan
untungnya setelah kau mengikutiku”.
********************
In Han River
Ditengah sore yang
indah dengan cahaya orange dari bintang terbesar didunia ini tampak seorang
yeoja dan seorang namja yang sibuk dengan diri mereka masing-masing. sibuk
dengan guratan senja saat itu ? tidak mereka sibuka dengan apa yang harus
mereka ucupkan.
“kau hanya mengajakku
kemari kau bilang akan meberikan keuntungan untukku” ucap Yeol Sin penuh
amarah. Yah, ia marah karena namja yang menarik tangannya dengan sangat amat
kencang itu hanya mengajaknya kesungai han dan kini namja itu hanya diam seribu
bahasa.
“diamlah” balas kyuhyun
penuh penekanan “baiklah akan kumulai”
Yeol Sin hanya mengerutkan kening
tanda tak mengerti apa maksud dari perkataan namja yang beberapa hari ini
menjadi korban dari objek mata coklatnya.
“SARANGHAE”
“MWOO ?”
THE END
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
DeleteCeritanya bagus banget...
ReplyDeletejangan lupa komen balik yah sis.
Ada banyak tutorial menarik yang bisa sis coba dirumah seputar Smartphone Android, Adobe Photoshop, Komputer dan masih banyak yang lainya.
Sis bisa kunjungin blog ane → http://chaidiralbantani.blogspot.co.id/
Terimakasih dan salam Blogger!!!